PALI, Rabu (22/4/19) Suaraindonesianews.com — Dalam acara HUT Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) Ke-6, sejak resmi menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) pada April 2013 silam. Di usianya yang tak muda lagi, harus diakui berbagai peningkatan dan perubahan terjadi pada daerah yang hanya memiliki lima wilayah administratib kecamatan ini (Penukal, Penukal Utara, Abab, Tanah Abang, dan Talang Ubi).
Perubahan tersebut utamanya dapat dilihat dari peningkatan infrastruktur jalan dan gedung.
Dalam memperingati hari jadi Kabupaten Pali ke-6 tahun 2019, Pemkab Pali menyajikan sejumlah rangkaian kegiatan. Dimulai dari baksos, membuka pameran stan di gelora Pendopo Komplek Pertamina, hingga Rapat Paripurna Istimewa DPRD Pali dalam rangka perayaan hari jadi Kabupaten PALI ke-6 yang digelar, Senin (22/4) di Gedung Arsendora, Komplek Pertamina Pendopo.
Bupati PALI, Ir H Heri Amalindo MM., menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Pali telah banyak menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Salah satu langkah untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, Pemerintah Daerah Pali telah melakukan pengembangan di sektor pertanian.
“Indeks pembangunan manusia, Pemda PALI melalukan program kejar paket A, B, dan C, di mana tahun lalu kita lakukan program itu, diikuti 10.000 warga,” ujar Heri.
Bupati juga meminta dukungan serta bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam penyelesaian pembangunan rumah sakit.
“Tahun ini kita bangun rumah sakit, kalau sampai selesai membutuhkan dana lebih kurang Rp 110 M. Dengan hadirnya Gubernur di PALI, harapan kami membawa Bangub untuk bantu pembangunan rumah sakit tersebut. Karena PALI merupakan daerah baru yang tentunya masih butuh dorongan dan bantuan dari pusat atau provinsi,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, memuji capaian yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) dalam menjawab keinginan masyarakatnya. Karena dari penilaian Gubernur yang sebelum Pali mekar dan sampai saat ini, Pali menjadi kabupaten yang bisa bergerak cepat.
Agar lebih cepat lagi membangun di Bumi Serepat Serasan, Gubernur Sumatera Selatan memberikan masukan dan saran yang lebih baik lagi.
“Pendapat dan Saran agar lebih cepat lagi, adalah fokus dalam menurunkan angka kemiskinan. Karena kemajuan suatu daerah bukan dilihat dari menjulangnya gapuranya atau bagusnya perkantoran pemerintah, akan tetapi barometernya ada pada angka kemiskinan yang rendah dan infrastrukturnya. tahun 2019 ini, saya berharap kepada Bupati PALI, agar lebih bisa menurunkan angka kemiskinan di kabupaten ini,” ucap. H. Herman Deru.
Saran dan pendapat disampaikan Gubernur, untuk mengajak masyarakat supaya berperan dalam pembangunan dan pengentasan kemiskinan sampai di desa-desa.
“Dengan infrastruktur yang baik, pendidikan, pengolahan keuangan, keharmonisan legislatif dan eksekustif akan bermuara kepada kesejahteraan masyarakat, mencapai itu tidak mungkin dikerjakan Bupati sendiri, tetapi butuh dukungan semua elemen masyarakat,” ungkapny.
Reporter : Supriyadi
Editor : Agira
Publisher : Imam
