Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Peran Aktif Cegah Stunting, TPID Madat Gelar Pelatihan eHDW

Avatar of admin
×

Peran Aktif Cegah Stunting, TPID Madat Gelar Pelatihan eHDW

Sebarkan artikel ini
IMG 20200831 213749
Foto : Foto Bareng peserta Pelatihan eHDW bersama Tutor, Muspika dan Perwakilan Dinkes dan DPMG Aceh Timur.

ACEH TIMUR, Senin (31/08/2020) suaraindonesia-news.com – Berbagai pihak terus berperan aktif melakukan pelatihan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Aceh Timur dalam menangani masalah konvergensi Stunting. Seperti pelatihan eHDW (electronic Human Development Worker) yang dilakukan dalam Kecamatan Madat.

Pelatihan eHDW yang pusat kan di aula Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Madat Senin 31/08 yang dilaksanakan oleh TPID (Tim Pelaksana Inovasi Desa) di bantu oleh PD dan PLD Madat yang di ikuti 26 Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang mewakili 26 Desa/Gampong se Kecamatan Madat.

Usman Abdurrahman selaku kordinator Pendamping Desa(PD), yang mengkordinir pelaksanaan pelatihan mengatakan, Pelatihan ini bertujuan untuk pendataan sasaran 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).

“Selanjutnya hasil pendataan ini nantinya akan di bawa atau dibahas didalam Rembuk Stunting sebelum pelaksanaan Musrenbang Gampong tahun 2021,” jelas Usman.

Baca Juga :  LK2P : Pemilihan Direktur PDAM Diduga Penuh Manipulasi

Sementara Tenaga Ahli PSD P3MD Yusmiadi, SE dalam materinya mengantakan, kegiatan konvergensi stunting bisa berjalan sebagaimana mestinya dan PMT untuk Bumil, Baduta dan Balita akan ada peningkatannya dari tahun sebelumnya.

“Serapan Dana Desa juga bisa lebih besar dalam bidang Kesehatan juga pendidikan, sehingga generasi yang terlahir nanti tidak ada lagi generasi stunting,” paparnya.

Dengan peningkatan PMT di setiap kegiatan posyandu nantinya akan terlahir anak-anak yang sehat, anak-anak yang cerdas sebagai cikal bakal pemimpin Aceh dimasa yang akan datang.

“Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi yg mau peduli terhadap keberkelanjutan generasi di Gampong kita. Keberhasilan progam penurunan angka stunting adalah keberhasilan kita dalam mencetak generasi intelektual, dalam mencipta SDM di Gampong,” tambah Yusmiadi.

Baca Juga :  Di Hari Terakhir OPS Simpatik 2017, Satlantas Polres Sumenep Bagikan Helm Dan Konvoi Patuh Berlalu Lintas

Camat Madat Muchtaruddin, SE dalam sambutannya mengatakan, Kecamatan Madat merupakan Kecamatan yang ke 4 dari 24 Kecamatan di Aceh Timur yang telah melaksanakan pelatihan eHDW.

“Kami sangat mendukung pelatihan ini, dengan adanya pelatihan ini bagi peserta KPM akan memahami dalam melakukan pendataan, sehingga data nanti lebih akurat, valid dan tepat sasaran,” ujar Muchtaruddin.

“Kami terus melakukan kordinasi dan sinergi dengan berbagai pihak, baik di tingkat Muspika, Ka Puskesmas maupun dengan Pendamping Desa dalam pencegahan stunting di Kecamatan Madat,” tuturnya.

Pelatihan eHDW berlangsung selama satu hari turut hadir Promkes Dinkes Aceh Timur, Nurasyiah, Kasubbid PED DPMG, Kapolsek Madat, Danramil serta Kepala Puskesmas Madat.

Reporter : Madat
Editor : Amin
Publisher : Ela