Penyebab Kecelakaan Maut Hingga Merengut Nyawa Pelajar MTs Sumenep Mulai Terungkap - Suara Indonesia
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Penyebab Kecelakaan Maut Hingga Merengut Nyawa Pelajar MTs Sumenep Mulai Terungkap

×

Penyebab Kecelakaan Maut Hingga Merengut Nyawa Pelajar MTs Sumenep Mulai Terungkap

Sebarkan artikel ini
IMG 20150430 192413
Korban Kecelakaan Maut di Jalan Wahidin Sudiro Husodo Pajagalan sumenep

Suara Indonesia-News.Com, Sumenep – Kecelakaan yang merengut nyawa Syarif Hidayatullah (13), siswa sekolah swasta (MTs) di Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai terungkap.

Informasi yang berhasil di himpun Suara Indonesia di tempat kejadian perkara (TKP), Kecelakaan tersebut berawal saat korban terjatuh kejalan raya setelah menabrak mobil merk Mobilio warna putih dengan nopol M 414 AH, yang dikemudikan Fahrur Rozi, warga Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota.

“Saat itu saya dari arah barat bersamaan mobil yang ditabrak korban, kemudian saya langsung menolong korban,”Kata Sarbini Saksi mata kejadian.

Menurut sarbini, sebelum dirinya menolong korban sempat melihat dua (2) orang anggota polisi yang membuntuti korban (mengejar, red), setelah korban menabrak mobil, 2 orang polisi langsung melarikan diri dari tempat kejadian.

Mobil warna putih dengan nopol M 414 AH yang di tabrak korban
Mobil warna putih dengan nopol M 414 AH yang di tabrak korban

“Sebelum saya menolong korban, saya melihat jelas 2 anggota polisi berboncengan dengan menggunakan sepeda motor patroli warna putih, dan langsung melarikan diri setelah mengetahui korban terjatuh,”Jelas Anggota LSM JCW ini.

Sementara menurut Ipda Taufiq, Kanit Laka lantas Polres Sumenep, kejadia tersebut berawal karena korban merasa ketakutan melihat petugas yang sedang ngepam, sehingga mereka memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, terangnya.

Baca Juga :  HO Diduga Cacat Hukum, Pembangunan Ruko Berlantai 2 Dipertanyakan

“Mungkin karena mereka merasa  ketakutan melihat petugas yang lagi ngepam, sehingga mereka memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi,”Kata Ipda Taufiq, Kanit Laka lantas Polres Sumenep.

Ia menambahkan, itu terbukti tidak ada anggota yang mengejar pengendara,” Imbuh Taufiq. Kamis malam (30/4/2015).

Hasil pemeriksaan, pada saat kejadian, korban tidak mengenakan helm. Diduga korban ketakutan, sehingga memacu motornya dengan kecepatan tinggi, sehingga  ahirnya korban menabrak mobil yang melaju dari arah yang berlawanan.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang lagi ngepam, pihaknya juga memeriksa saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Taufiq, berdasarkan pengakuan Pak Supangkat (60), saksi mata sekaligus pemilik warung yang dekat dengan TKP, tidak melihat ada polisi mengejar korban. Saksi itu, mengaku hanya melihat dua korban tergeletak di jalan raya.

Sebelumnya, Informasi yang diterima redaksi suara indonesia, Satu Korban tewas ditempat dan satu orang mengalami luka-luka setelah dikabarkan karena dikejar seorang anggota polisi karena tidak memakai helm.

Kecelakaan terjadi di Jalan Wahidin Tepat di simpang empat, Jalan dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, terjadi tabrakan keras dengan mobil warna putih nopol M 414 AH, yang dikemudikan Fahrur Rozi, warga Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota.Pajagalan sumenep, Madura, Jawa timur.

Baca Juga :  Pelaku Jamret Dapat Hadiah Timah Panas dari Unit Resmob Polres Sumenep
Mobil warna putih dengan nopol M 414 AH yang di tabrak korban
Mobil warna putih dengan nopol M 414 AH yang di tabrak korban

Korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan yang dibonceng juga kritis dan dilarikan ke rumah sakit daerah setempat. Kondisi mobil bagian pintu kanan depan rusak parah.

kecelakaan merengut nyawa Syarif Hidayatullah (13), salah satu siswa sekolah swasta (MTs) di Sumenep, dimana korban membonceng Nur Khalis Ajib (9) hendak ke warung internet (warnet).

Korban mengemudikan motor Nopol M 5813 C membonceng temannya, Nur Khalis Ajib (9) warga Desa Matanair, Rubaru, Kamis (30/4/2015).

Diduga korban menghindar dari kejaran petugas Lantas Polres Sumenep karena tidak menggunakan helm.

Akibatnya, korban menabrak mobil warna putih nopol M 414 AH, yang dikemudikan Fahrur Rozi, warga Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota.

Korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan Nur Khalis Ajib (9) teman yang dibonceng korban juga kritis dan dilarikan ke rumah sakit daerah setempat. Kondisi mobil bagian pintu kanan depan rusak parah.(Zaini).