Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Regional

Pengurus Masjid Agung Sholihin Sambut Baik Pembukaan Tempat Ibadah

Avatar of admin
×

Pengurus Masjid Agung Sholihin Sambut Baik Pembukaan Tempat Ibadah

Sebarkan artikel ini
IMG 20200605 181358
Bupati OKI Iskandar saat bersama pengurus Masjid Agung Sholihin Kayuagung.

OGAN KOMERING ILIR, Jumat (5/6/2020) suaraindonesia-news.com – Pengurus Masjid Agung Solihin Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) menyambut baik kebijakan pembukaan tempat ibadah yang dimulai sejak, Kamis (4/6) kemarin.

H. Antonius Leonardo Ketua Yayasan Masjid Agung Sholihin Kayuagung mengaku, kas Masjid cukup terdampak ketika penyelenggaraan peribadatan dialihkan kerumah akibat Pandemi Covid-19.

Hal ini disebabkan tidak adanya pemasukan dari infak sedekah kotak amal yang bersumber dari aktivitas jemaah.

“Cukup berpengaruh juga, kita selama ini memang mengandalkan dari infak sedekah dari jemaah,” kata Anton, Jumat (5/6/20).

Anton mengungkapkan, untuk kebutuhan operasional salah satu masjid terbesar di Ogan Komering Ilir ini mencapai 10 juta rupiah perbulan.

Baca Juga :  Antisipasi Kerawan Sosial dan Perburuan Harta Karun Oleh Orang Asing

“Untuk biaya listrik, honor petugas keamanan dan kebersihan dan pemeliharaan lainnya,” jelasnya.

Untuk menutupi biaya operasional itu tambah anton yang juga menjabat asisten I Setda OKI ini pihak masjid juga melakukan refocusing anggaran.

“Jadi di masjid ini selain kotak amal rutin ada beberapa jenis infak dari Jemaah yang kita kelola  diantaranya kotak amal yatim piatu, infak umrah, infak sosial, dan kotak amal Ramadhan. Kita lakukan subsidi silang refocusing kas tersebut,” ungkap Anton.

Penggunaan dana itu tambahnya tetap dilaporkan secara rutin kepada Jemaah. Masjid Agung Sholihin selama ini memang menutup kegiatan keagamaan secara total untuk mentaati himbauan pemerintah dengan tetap mengumandangkan adzan.

Baca Juga :  Polres Pamekasan Ungkap 12 Kasus dan Amankan 13 Tersangka dalam Ops Sikat Semeru 2024

“Kita shalat 5 waktu juga tidak berjamaah, jadi hanya adzan aja tapi ada yang diganti sesuai arahan pemerintah,” terang dia.

Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengungkap selain untuk mengobati kerinduan umat untuk beribadah berjemaah, pembukaan kembali masjid ini juga untuk kembali memakmurkan Masjid.

“Tentu yang terpengaruh pendapatan masjid karena kurang pemasukan dari jamaahnya,”ujarnya.

Untuk itu Iskandar mengajak masyarakat untuk kembali memakmurkan masjid dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Reporter : Firman
Editor : Amin
Publisher : Ela