Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Pengeroyakan di Depan SPBU Madidir Berujung Maut

Avatar of admin
×

Pengeroyakan di Depan SPBU Madidir Berujung Maut

Sebarkan artikel ini
IMG 20170109 132401
Oksan Hengkenaung (Korban)

Reporter: Erlangga

Bitung, Senin (9/1/2017) suaraindonesia-news.com – Oksan Hengkenaung (33) warga Kelurahan Madidir Unet, lingkungan I, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, tewas mengenaskan setelah dikeroyok beberapa kawanan didepan SPBU Madidir Bitung, Minggu (8/1) pukul 04.00 wita.

Menurut Lino saksi mata ditempat kejadian perkara (TKP) yang masih teman korban mengatakan, aksi pengeroyokan terjadi, saat dirinya melintas dilorong virgo tepatnya dikelurahan Madidir Ure lingkungan l untuk membeli rokok, tiba tiba dihadang oleh pelaku FK alias ferdi (36) bersama beberapa orang lainya.

Lanjut Lino, karena dirinya tidak ingin mengambil resiko ia berusaha menghindar/kabur kembali ketempat dimana korban oksan serta rekannya sedang menikmati minuman keras (miras) di salah satu rumah yang tidak jauh dari tempat kejadian Lino dihadang.

Baca Juga :  Menyerang Anggota Polisi, ODGJ Di Door

Selanjutnya lino menceritakan perihal pengahadangan yang dilakukan oleh Ferdi dan beberapa orang lainya. Mendengar penyampaian Lino, Oksan (korban,  red) yang saat itu telah dipengaruhi miras marah dan mencari Ferdi serta kawanan orang lainya yang telah menghadang Lino. Dengan membawa balok kayu Pria bertato ini mencari pelaku ferdi.

”Tepat didepan SPBU Madidir dimana Ferdi dan beberapa orang lainya berkumpul korban mendatangi kawanan tersebut,” kata Lino.

Ditambahkan Lino, melihat kedatangan korban yang hanya sendirian selanjutnya mereka mengeroyok korban secara beramai ramai.

Mengetahui korbannya sudah tidak berdaya, kawanan pengeroyok kemudian kabur meninggalkan korban begitu saja setelah mengetahui korban sudah tidak berdaya, sementata warga yang sempat melihat kejadian tersebut segerah melarikan korban ke RS Budi Mulia Bitung untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga :  Warga Sapeken Temukan Box Kontainer Mengapung di Laut

Namun sayangnya tepat pukul 05.30 wita oksan menghembuskan nafas terakhir, karena korban mengalami luka yang cukup serius dengan 15 luka tusukan dan tiga luka bacokan yang bersarang dikepala korban.

Mendapat laporan dari masyarakat adanya pengeroyokan yang berujung meninggalnya Oksan Hengkenaung, aparat kepolisian langsung menuju TKP guna melakukan pemeriksaan serta mengenditifikasi para pelaku.

Kepada Suara Indonesia, Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting mengatakan bahwa kasus pengeroyokan didepan SPBU Madidir Bitung yang menewaskan Oksan masih dalam proses pendalaman.

“Sementara ini polisi terus mendalami dan sudah mengantongi beberapa identitas pelaku, dan polisi terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” Terang Kapolres Bitung.