PROBOLINGGO, Kamis (17 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) sepanjang 33 km yang dikerjakan oleh Divisi IV PT. Waskita Karya s/d pertengahan bulan Agustus-2017 sudah mencapai 31 persen.
Pencapain tersebut sebenarnya sudah melebihi target, yakni melibihi 1%, dari target yang ditentukan sebesar 30%. Dan lebaran tahun depan jalan tol Paspro ini sudah dapat difungsikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh General Manager (GM) divisi IV PT. Waskita Karya, Fachturahman seusai melaksanakan Upacara Bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72 bersama Muspida dan Muspika setempat yang digelar diareal proyek jalan tol Paspro, di Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Kamis (17/8).
Faturahman kepada sejumlah wartawan menjelaskan, proyek jalan tol Paspro ini sudah bisa difungsikan pada lebaran tahun depan. Karena ini merupakan janji dari PT. Waskita Karya kepada Pemerintah, bahwa bulan Juni -2018 tahun depan jalan tol Paspro sudah bisa difungsikan, dan paling tidak Probolinggo – Pasuruan sudah memiliki jalan tol yang betul betul bagus.
“Dan adanya jalan tol ini bisa menambah ekonomi masyarakat Probolinggo – Pasuruan bisa meningkat dan bisa tumbuh dengan baik,” katanya. Baca Juga: Warga Dalpenang Gelar Upacara Bendera HUT RI Ditengah Jalan
Hingga pertengahan bulan Agustus-2017 ini, kata Faturahman, capaian pekerjaan proyek sudah mencapai 31%, dan akhir bulan Agustus ini diperkirakan hasil pekerjaan sudah mencapai 41%, kita bisa 10% lebih dari target.
“Dan sebentar lagi veper kita datang, sehingga bisa menambah lagi pencapaian progres perbulannya,” terangnya.
Disinggung masalah kendala dalam pelaksanaan, Faturahman mengatakan tidak ada kendala, semua berjalan lancar.
Bahkan pelaksanaan pembangunan Paspro oleh Divisi IV PT. Waskita Karya ini paling bagus se Indonesia, karena masalah pembebasan tanah disini yang paling cepat, dan diakui oleh semua pihak.
“Masalah gangguan sosial juga sangat minim sekali, dan semua bisa diatasi dengan baik. Masyarakat sekitar proyek juga mendukung, dan tidak ada komplen,” sambungnya.
Dia menambahkan, sebentar lagi Divisi IV PT. Waskita Karya juga akan menambahkan pembangunan jalan tol ke Kraksaan sepanjang 12,5 km, dan itu bisa dikontrakkan tahun ini, karena pengerjaan digabungkan dengan proyek tol Pas-Pro ini.
Sebagai lanjutannya proyek tol Pas – Pro, juga akan dikerjakan proyek jalan tol Probolinggo – Banyuwangi sepanjang 172 km, sekarang baru dilakukan tender investasi.
“Tender investasi itu pengaruhnya pengaruhnya terhadap ongkos tol, semakin besar biayanya, semakin mahal ongkosnya,” pungkasnya. (Singgih Wijanarko)
