SAMPANG, Selasa (28/4/2020) suaraindonesia-news.com – Tidak berfungsinya kegiatan sendi perekonomian di pasar Margalela I, di Jl. Syamsul Arifin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, karena banyaknya toko dan lapak K-5 yang tutup, akibat tidak ada pembeli, akan direncana ulang pengelolaannya oleh Bappeda Sampang.
Kejelasan itu, disampaikan Kabid pengelolaan pasar, Sapta N Ramlan, saat dikonfirmasi suaraindonesia-news.com, diruang kerjanya. Menurutnya, terkait pasar Margalela I, akan direncana ulang oleh Bappeda.
“Kami pernah di undang oleh Bappeda, terkait Grand Design atau Rancangan Besar, pasar Margalela I. Jadi, pengelolaan pasar Margalela I, akan direncana ulang,” jelas Sapta, panggilan akrabnya.
Kepala Bappeda Sampang, melalui Kabid Perekonomian, Sumber Daya Alam (SDA), Infrastruktur dan Kewilayahan, Abd. Rahman, saat dikonfirmasi diruang kerjanya menjelaskan, terkait rencana ulang pasar Margalela I, masih mendalami dengan dinas terkait tentang konsep rencana ulang tersebut.
“Sehingga, jangan sampai terulang lagi, penggunaan pasar Margalela I, tidak berfungsi kegiatan perekonomian rakyat di pasar tersebut. Dan, masih menunggu petunjuk dari pimpinan,” terang Abd. Rahman.
Menyikapi hal tersebut, Ketua LSM Gerakan Peduli Rakyat (Gapera) Sampang, mengatakan, keberadaan pasar untuk menggerakkan sendi-sendi perekonomian daerah. Dimana, tujuan akhirnya meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Kalau memang dianggap perlu untuk dilakukan rencana ulang terkait pasar Margalela I, tidak masalah. Yang jelas tujuannya, agar pasar Margalela I, berfungsi kembali dan pedagang bersemangat berjualan. Sehingga, keberadaan toko kembali dibuka dan sendi perekonomian di pasar tersebut bergerak dengan normal,” tandasnya.
Reporter : Nora/luluk
Editor : Amin
Publisher : Ela