KOTA BATU, Minggu (25 Juni 2017) suaraindonesia-news.com – Pengamanan Solat Idul Fitri 1 Syawal 1438 H, Minggu pagi (25/06) yang berlangsung di halaman Mapolres Batu selain melibatkan internal kepolisian Polres Batu juga melibatkan tokoh lintas agama.
Meski ada pemandangan yang istimewa, dalam solat ied yang dihadiri ribuan jamaah dari anggota Mapolres Batu dan warga Batu itu tampak berlangsung secara khusuk dan khikmad.
Pengamanan istemewa itu salah satu muncul dari Panitia penyelenggara solat ied yang meminta agar kepolisian Polres Batu memprioritaskan pengamanan para jamaah yang hendak melakukan solat.
Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk jadi sasaran teroris.
M Aminudin Zuhri Khatib solat Ied idul Fitri dalam khutbahnya berpesan kepada jamaah untuk dapatnya menciptakan situasi kondusif, tenang dan nyaman.
Tidak pandang bulu agama apa, sukunya apa yang terpenting bisa menciptakan situasi nyaman demi tegaknya Negara kesatuan Republik Indonesia. (NKRI).
“Kalau situasi kondusif, kita bekerja apa saja tenang, sebagai pekerja kantor, petani, pedagang kerja pagi pulang sore tenang. Karena Negara dalam keadaan kondusif,” kata Aminudin yang juga Wakil ketua Tanfidz MWC NU Kabupaten Malang.
Menurutnya, sekarang ini masih banyak Negara-negara yang notabene islam tapi tidak menjamin dalam ketenangan menjalankan ibadah.
“Padahal Islam adalah cinta damai, ukhuwiyah sesama bangsa dan uhkuwiyah basariyah yakni cinta sesama manusia,” jelasnya.
Sementara Kapolres Batu AKBP Budi Herwanto dalam sambutannya dihadapan ribuan jamaah mengatakan, skarang ini kepolisian sedang operasi ramadniya yakni operasi Ramadhan dan Hari raya idul yang intinya untuk bisa tetap menciptakan situasi yang kondusif dalam masyarakat.
“Kami sekarang sedang melaksanakan operasi rahmadniya, Polres Batu mendirikan tujuh pos pengamanan, satu pos pelayanan dan 12 pos pantau,” Kata Budi Hermanto.
Keberadan pos pantau dan pelayanan ini, kata mantan Kasat reskrim di lingkungan Polda DKI ini.
“Diharapkan pos pelayanan dan pos pantau itu bisa bermanfaat sebagai tempat untuk memperoleh informasi,” tukasnya. (Adi Wiyono).













