Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
AdvertorialPendidikanRegional

Pengajian Tetap Boleh Dilakukan Dengan Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Avatar of admin
×

Pengajian Tetap Boleh Dilakukan Dengan Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Sebarkan artikel ini
IMG 20200829 182409
Bupati dan Ketua DPRD Lumajang saat memberikan sambutan dan himbauan protokol kesehatan Covid19.

LUMAJANG, Sabtu (29/8/2020) suaraindonesia-news.com – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq berpesan agar kegiatan pengajian tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa di Desa Pandansari, Sabtu (29/8), siang tadi.

“Yang sekarang yang ingin pengajian, kegiatan seperti sekarang santunan anak yatim, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, tetap jaga jarak nggeh,” pintanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan bahwa meluasnya Covid-19 mengakibatkan berbagai sektor termasuk terhadap perencanaan pembangunan di Kabupaten Lumajang. Namun Bupati menegaskan bahwa perencanaan program pembangunan di Kabupaten Lumajang akan tetap dilanjutkan.

Baca Juga :  Jelang Lebaran 7, Penjual Kulit Ketupat Panen Rejeki

“Insya Allah Pemkab Lumajang akan terus ikhtiar untuk melanjutkan program yang telah direncanakan, dilaporkan ada jalan yang belum selesai, beberapa yang sudah diusulkan akan kami teruskan menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki pemkab,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin yang turut hadir menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang saat ini tengah fokus mengembangkan potensi Senduro sebagai pintu gerbang pariwisata Lumajang. Ia optimis di bawah kepemimpinan Bupati dan Wabup saat ini Lumajang akan semakin maju dan perekonomian UMKM akan semakin berkembang.

Baca Juga :  Pekan Depan Dirjen Tanaman Pangan RI, Rencana Hadiri Tanam Serentak di Abdya

“Dengan kepemimpinan Pak Bupati saya yakin Senduro akan semakin maju,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ranting NU Pandansari, Imron Jalil menjelaskan bahwa santunan kali ini diberikan kepada 40 anak yatim dan dhuafa. Ia juga menjelaskan bahwa tidak hanya kegiatan keagamaan yang menjadi perhatian Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Senduro tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat nahdliyin.

“LAZISNU Pandansari progres tiap bulan kita tiap bulan mendapat kurang lebih 5 juta yang digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat,” jelasnya. (adv)

Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publisher : Ela