Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumRegional

Pengadaan Buku Melalui DD 2024 di Aceh Timur “Misterius” dan Banyak Kejanggalan

Avatar of admin
×

Pengadaan Buku Melalui DD 2024 di Aceh Timur “Misterius” dan Banyak Kejanggalan

Sebarkan artikel ini
IMG 20240420 134534
Foto: Ilustrasi

ACEH TIMUR, Sabtu (20/04/2024) suaraindonesia-news.com – Upaya untuk mengungkap siapa sosok dalang yang diduga titip program pengadaan buku melalui Dana Desa (DD) pada APBG di Kabupaten Aceh Timur tahun 2024 banyak ditemukan kejanggalan dan keanehan.

Pengadaan buku dengan besaran anggaran Rp 5 juta per Gampong yang dialokasikan secara serentak hampir semua Gampong di Kabupaten Aceh Timur tentu menimbulkan rasa penasaran dan pertanyaan besar siapa sosok yang memiliki pengaruh besar mampu mengkondisikan Kepala Desa/Keuchik hampir 513 Desa.

Hal itu terlihat hampir semua Pemerintah Desa (Pemdes) patuh dan tak berdaya untuk menolak titipan program tersebut, meski di akui sendiri program tersebut tak bermanfaat.

“Siapa yang mau baca buku, perangkat Desa saja aturan tentang desa saja malas di baca,” ucap seorang Keuchik.

Bahkan ketika Media ini menanyakan perihal pengadaan buku beberapa Keuchik tampak raut wajahnya “ketakutan” tidak berani memberikan penjelasan secara detail kepada awak media.

Baca Juga: Dinilai Mubazir, LAI BPAN Aceh Timur Minta Keuchik Batalkan Program Pengadaan Buku

“Mohon identitas saya jangan di publikasikan, tau sendiri itu sudah jadi rahasia umum,” ujar salah seorang Keuchik lainnya.

Ada yang “tidak wajar” ditemukan dalam penelusuran media ini, selain rata rata Keuchik merasa ketakutan yang mengancamnya jika mengungkap fakta kepada Media.

“Kalau tidak mau ikut program, siap- siap katanya akan dipanggil untuk pemeriksaan realisasi DD,” ujarnya.

Sayangnya, Keuchik tidak bersedia menyebutkan siapa yang akan panggil.

Baca Juga :  KJI Kecam Pendemo Tolak UU Cipta Kerja yang Ancam Jurnalis

Kejanggalan tersebut di mulai sejak jawaban dari Ketua Assosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh Timur saat dikonfirmasi media ini, yang mengatakan bahwa progran bengadaan buku berdasarkan surat edaran gubernur.

Baca Juga:Serentak, Tahun 2024 DD di Aceh Timur Alokasikan Pengadaan Buku Setiap Desa, Siapa Dalangnya?

“Dari Banda Aceh bg, dasar surat Gubernur,” kata Samsuar selaku Ketua APDESI.

Jika ada surat edaran dari Gubernur yang mewajibkan pengadaan buku yang harus dianggarkan dari Dana Desa, pasti berlaku untuk seluruh Desa yang ada di Aceh, akan tetapi setelah di telusuri di 22 Kabupaten/Kota tidak ada Desa yang mengalokasikan untuk pengadaan buku, kecuali Kabupaten Aceh Timur.

Baca Juga :  Pencuri Truk, Diancam Hukuman Mati

Banyak yang tidak yakin tentang adanya surat edaran gubernur yang disampaikan ketua APDESI, itu hanyak dianggap modus untuk menutupi kebohongan.

Kejanggalan lain, terjadi terhadap sosok Haris yang mengaku sebagai pihak rekanan, yang kerap menghubungi Ketua Forum Keuchik di Kabupaten Timur yang menanyakan perihal setoran biaya belanja buku apakah sudah disetor oleh Keuchik.

Media ini mencoba mencari tau, apa posisi di perusahaan pengadaan buku, alangkah tercengangnya Media ini saat melakukan kontak person melalui aplikasi Getcontact yang tampil nama “Bg Khaidir 2 #Amat Pkhh”, pemilik nomor ID. 08219394xxxx bukan nama Haris yang mengaku namanya kepada ketua Forum Keuchik selama ini.

Keanehan lain, Keuchik sampai saat ini belum mengetahui jenis buku apa saja yang akan diserahkan nanti, sebab pihak programer maupun penyedia barang belum memberikan spesifikasi judul buku maupun daftar harga.

Reporter: Masri
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri