SUMENEP, Minggu (01/09) suaraindonesia-news.com – Warga Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan minyak gas dalam sumur pribadi.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 31 Agustus 2024, sekitar pukul 15.00 WIB ketika Suhayu (54), pemilik sumur yang terletak di Dusun Koplong, awalnya bermaksud memeriksa kondisi air di sumurnya, dan ternyata air yang terangkat berwarna hitam pekat dan mengeluarkan aroma menyengat
“Saya terkejut ketika melihat airnya hitam dan berbau seperti minyak tanah. Setelah saya coba nyalakan dengan korek api, api langsung menyala,” ungkap Suhayu. Minggu (01/09/2024).
Peristiwa ini segera menarik perhatian aparat desa dan pihak kepolisian. Kepala Desa Batang-Batang Laok, Haris, langsung mengambil tindakan dengan memasang garis polisi di sekitar lokasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelidiki lebih lanjut apakah ini benar minyak bumi atau sejenis cairan lain. Warga diminta tetap tenang dan tidak panik,” ujar Haris.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, membenarkan adanya laporan dari warga terkait penemuan ini.
“Hari Sabtu, 31 Agustus 2024, pukul 15.00 WIB, pemilik sumur melaporkan bahwa air sumur bor sedalam 3 meter itu bercampur dengan cairan berwarna hitam yang diduga minyak gas,” kata Widiarti.
Sumur tersebut, menurut Suhayu, sudah dibor sejak November 2023 dengan kedalaman mencapai 65 meter. Namun, karena debit air yang keluar kecil, pengeboran sempat dihentikan.
Kini, dengan ditemukannya cairan yang diduga minyak, perhatian warga sekitar pun terfokus pada sumur itu.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan di lokasi dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan jenis cairan yang ditemukan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi,” tegas AKP Widiarti.