Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PeristiwaRegional

Penemuan Mayat Lansia, Gemparkan Desa Beringin Makmur II

Avatar of admin
×

Penemuan Mayat Lansia, Gemparkan Desa Beringin Makmur II

Sebarkan artikel ini
IMG 20211224 161807
Masyarakat dan polisi saat mengevakuasi mayat lansia dari rumah.

MUSI RAWAS UTARA, Jumat (24/12/2021) suaraIndonesia-news.com – Masyarakat Desa Beringin Makmur ll, Kecamatan Rawas Ilir di gempar kan penemuan mayat seorang laki-laki lansia di dalam rumah dengan keadaan membusuk. Jumat (24/12).

Mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Abul (75). Korban yang diketahui warga sekitar tinggal seorang diri di rumahnya, sudah beberapa hari tidak terlihat sehingga tetangganya bernama Ida merasa curiga dan mendatanginya, pada Kamis (23/12) sore, sekitar pukul 17.30 WIB.

“Tetangga merasa curiga karena korban sudah beberapa hari tidak terlihat, dan pintu rumah korban yang selalu dalam keadaan tertutup,” kata Kapolres Muratara, AKBP Eko melalui Kapolsek Rawas Ilir Iptu Karim.

Lanjutnya, kemudian Ida memberitahu kepada masyarakat sekitar mengenai kecurigaannya dan bersama warga mengecek ke rumah korban. Ternyata saat mendekati rumah Abul (korban) terciumlah bau busuk yang menyengat keluar dari kediaman korban. Warga pun mendapati posisi korban sudah tergeletak di bawah tempat tidurnya dengan kondisi tubuh yang sudah membusuk.

Baca Juga :  Dandim Sukabumi Pimpin Upacara Hari Juang Siliwangi di Sukabumi

Kejadian tersebut langsung dilaporkan warga ke Polsek Rawas Ilir. Kapolsek Rawas ilir Iptu Karim, yang menerima laporan itu kemudian memerintahkan anggotanya untuk mengecek ke TKP dengan mengajak bersama tenaga kesehatan Puskesmas Bingin Teluk untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.

Setelah sampai di TKP, kemudian anggota membuka pintu rumah dan mengecek kedalam rumah korban. Tubuh korban ditemukan sudah membusuk dengan posisi guling terlentang di lantai di bawah tempat tidur.

“Setelah diidentifikasi bahwa mayat tersebut adalah Abul, yang merupakan pemilik rumah dan diperkirakan sudah meninggal dunia selama 4-5 hari yang lalu,” ungkapnya.

Lanjut Karim menjelaskan, korban diketahui tinggal sendiri di rumahnya dan sudah lama mengidap sakit-sakitan. Bahkan diketahui, seminggu yang lalu korban pernah jatuh ketika sedang berjalan di pasar kalangan Bingin Teluk.

“Korban juga sudah lama mengalami sakit-sakitan,” imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan, saat mau dilakukan otopsi pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

“Semalam ada pernyataan dari menantu korban menolak dilakukan otopsi yang ditanda tangani oleh menantunya bernama Saipul,” ujar Kapolsek.

“Selanjutnya, dari pantauan Kapolsek Rawas Ilir Iptu Karim bersama anggotanya juga ikut mengkafani korban untuk dimakamkan,” pungkasnya.

Reporter : Denny R
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful