Suara Indonesia-News.Com, Surabaya – Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya Haries Purwoko bersama dengan Rohman Amrullah dari Lembaga Penyuluhan Pembelaan Hukum (LPPH) sore tadi Jumat (18/04/2015) langsung melakukan klarifikasi atas peristiwa insiden penyerangan pada siaran langsung SBO TV, Kamis (17/4/2015) malam.
Melalui Rohman Amrullah kepada wartawan di Surabaya pihak Pemuda Pancasila menegaskan klarifikasi terkait penyerangan di SBO TV semalam karena banyak opini tidak benar yang beredar telah mengaitkan hal itu dengan organisasi Pemuda Pancasila (PP). Tidak benar dan keliru pernyataan beberapa pihak dalam media yang menyatakan bahwa PP yang melakukan penyerbuan,” tegas Rohman Amrullah
Dijelaskan, MPC PP Kota Surabaya tidak pernah memberikan instruksi atau perintah kepada orang atau beberapa orang yang datang ke SBO untuk menyerang atau menyerbu.
“Tindakan serangan ke SBO itu tindakan personal. Tidak serta merta itu dianggap sebagai kegiatan organisasi. Tidak bisa tindakan personal dianggap sebagai tindakan organisasi,” tuturnya.
MPC PP Kota Surabaya minta maaf sebesar-besarnya yang telah mengganggu kegiatan di SBO dan meminta media tidak mengkaitkan dengan perhelatan besar PSSi di kota surabaya beberapa hari kedepan.
“Kami akan menarik oknum tersebut untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Kami sadar bahwa tindakan itu melawan hukum dan kami minta aparat penegak hukum menindaklanjuti sesuai aturan perundangan berlaku,” jelasnya.
Sementara dikabarkan sore ini oknum tersebut direncanakan akan menyerahkan diri ke Polda Jatim.(adhi).