BOGOR, Kamis (15/2/2018) suaraindonesia-news.com – Pemimpin redaksi (Pemred) Suara Indonesia News, Zaini Amin mengecam penganiayaan terhadap salahsatu wartawannya Iwan Kurniawan di Bogor, Jawa Barat, yang di lakukan oleh oknum anggota Satpol PP setempat. Rabu (14/2).
Zaini Amin, meminta kepada pihak kepolisian Polres Bogor untuk segera memperoses tindak pidana tersebut dan pelakunya segera di proses.
“Jika ada unsur pembiaran atau konspirasi maka kami dari Redaksi (Suara Indonesia News, red) akan melakukan upaya hukum ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Zaini. Kamis sore (15/2).
Menurut Zaini, Iwan Kurniawan (korban) sudah melaporkan kejadiaan memalukan itu ke Polsek Sukaraja dengan laporan Nomor : STPL/164/B/II/2018/JBT/Res.Bogor/ Sek. Sukraja dengan ancaman Pasal 315 dan 335 KUHPidana tentang Penghinaan dan perbuatan tidak menyenangkan.
Zaini juga meminta kepada Bupati Kabupaten Bogor, H.Nurhayanti, tidak memilih Satpol PP seperti orang yang tidak memiliki pendidikan yang perilakunya seperti preman, yang melayani tamu dengan kekerasan.
“Ini harus menjadi pelajaran Bupati H.Nurhayanti selaku Bupati Kabupaten Bogor, agar tidak asal comot Satpol PP, dan Harus mencopot oknum Anggota Satpol PP yang sudah bersikap layaknya preman,” tegas Zaini dengan nada lantang.
Sementara Kapolsek Sukaraja Resort Bogor, Kompol Lusi Saptaningsih, S.H., M.H saat dikonfirmasi melalui ponsel pribadinya membenarkan adanya pelaporan tersebut. Namun sayangnya, jaringan telpon terputus-putus karena cuaca alam yang kurang bersahabat.
“Ya benar. Maaf ini jaringan, Telpon kenomor satunya ya, biar saya kirim,” ujarnya dengan nada terputus-putus.
Seperti yang di beritakan sebelumnya, Iwan Kurniawan wartawan Suara Indonesia News, Rabu malam (14/2/2018) mendapat perlakuan tidak menyenangkan bahkan sempat di cekik dan diusir oleh oknum Satpol PP di Kantor kecamatan Sukara Raja, Kabupaten Bogor saat hendak menindak lanjuti dugaan kasus perselingkuhan.
Tidak hanya dicekik saja yang di terima Iwan, namun oknum Satpol PP itu juga menantang duel Iwan, namun Iwan tidak merespon tantangan tersebut.
Reporter : Iran
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam
