Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Pemprov Banten Anggarkan 20 M Untuk Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kurang Mampu

Avatar of admin
×

Pemprov Banten Anggarkan 20 M Untuk Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kurang Mampu

Sebarkan artikel ini
030252400 1414998609 Kartu Indonesia Sehat 20141103 Johan
Ilustrasi

Reporter : Achmadi Ahra

Serang, Suara Indonesia-News.Com – Pada APBD 2016 Pemerintah Provinsi Banten akan menganggarkan sekitar Rp 20 miliar untuk jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.

“Kita akan  membuat Kartu Banten Sehat (KBS) bagi warga kurang mampu, dan dengan membawa KBS mereka akan mendapat pelayanan kesehatan secara gratis,” demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten HM. Yanuar di Serang beberapa hari yang lalu.

Dikatakan Yanuar, KBS  hampir sama dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yakni berupa kartu identitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dengan anggaran untuk iurannya bersumber dari APBD Banten.

Baca Juga :  Mapang Himbau LPSE Grobogan Transparan

“Anggaran Rp20 miliar itu di dalam Pergubnya diperuntukkan jaminan kesehatan bagi sekitar 1.300 warga kurang mampu  yang belum tercover oleh program lainnya pada tahun ini,” ujar Yanuar.

Sementara data penerima jaminan kesehatan dalam bentuk program kartu Banten Sehat tersebut, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten. Sehingga, nama dan alamat penerima KBS tersebut, berasal dari Dinas Sosial supaya tidak terjadi duplikasi dengan program lainnya yang ada di Dinas Sosial, ujarnya.

Baca Juga :  Walikota Bogor Resmikan Lawang Salapan

Berdasarkan hasil verifikasi dari Kantor BPJS Kesehatan, dari target sekitar 1.300 orang yang tadinya akan menerima KBS, ada sekitar 500 warga kurang mampu yang sudah tercover program lain, baik secara nasional maupun program dari daerah, tuturnya.

“Sebagian sudah dibagikan kepada warga yang berhak menerima, secara simbolis oleh Gubernur Banten Rano Karno pada saat pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN), tingkat Provinisi Banten,” tukas Yanuar.