Reporter : Achmadi Ahra
Serang, Suara Indonesia-News.Com – Pada APBD 2016 Pemerintah Provinsi Banten akan menganggarkan sekitar Rp 20 miliar untuk jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
“Kita akan membuat Kartu Banten Sehat (KBS) bagi warga kurang mampu, dan dengan membawa KBS mereka akan mendapat pelayanan kesehatan secara gratis,” demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten HM. Yanuar di Serang beberapa hari yang lalu.
Dikatakan Yanuar, KBS hampir sama dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yakni berupa kartu identitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dengan anggaran untuk iurannya bersumber dari APBD Banten.
“Anggaran Rp20 miliar itu di dalam Pergubnya diperuntukkan jaminan kesehatan bagi sekitar 1.300 warga kurang mampu yang belum tercover oleh program lainnya pada tahun ini,” ujar Yanuar.
Sementara data penerima jaminan kesehatan dalam bentuk program kartu Banten Sehat tersebut, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten. Sehingga, nama dan alamat penerima KBS tersebut, berasal dari Dinas Sosial supaya tidak terjadi duplikasi dengan program lainnya yang ada di Dinas Sosial, ujarnya.
Berdasarkan hasil verifikasi dari Kantor BPJS Kesehatan, dari target sekitar 1.300 orang yang tadinya akan menerima KBS, ada sekitar 500 warga kurang mampu yang sudah tercover program lain, baik secara nasional maupun program dari daerah, tuturnya.
“Sebagian sudah dibagikan kepada warga yang berhak menerima, secara simbolis oleh Gubernur Banten Rano Karno pada saat pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN), tingkat Provinisi Banten,” tukas Yanuar.

