Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegional

Pemkot Segera Cari Alternatif Akses ke Pasar Jambu Dua

Avatar of admin
1
×

Pemkot Segera Cari Alternatif Akses ke Pasar Jambu Dua

Sebarkan artikel ini
IMG 20240130 204659
Foto: Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim saat di lokasi.

KOTA BOGOR, Selasa (29/01/2024) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mencari solusi terbaik atas akses jalan masuk ke Pasar Jambu Dua yang lebih representatif. Dimana, pembangunan revitalisasi pasar sendiri terus digenjot hingga penyelesaian akhir.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengunjungi lokasi Pasar Jambu Dua untuk mengecek langsung perkembangan perihal akses keluar masuk pasar tersebut.

Dedie mengatakan, keinginan Pemkot jika pasar rampung dibangun, maka akses jalannya pun memadai dan mencukupi.

“Terutama untuk masyarakat dan pedagang. Ini ada permasalahan akses lama, terutama yang dari Ceremai Ujung yang masuk ke area Plaza Jambu Dua. Dimana pengkajian oleh Dishub yang kemudian keluar Amdal Lalin mengakibatkan fungsi jalan tersebut hilang,” kata Dedie.

Berangkat dari hal itu, Pemkot dan Perumda Pasar Pakuan Jaya mencari alternatif lain agar masyarakat dan pedagang memiliki akses yang melewati jembatan lama di samping Plaza Jambu Dua.

Baca Juga: Akun IG Perumda Tirta Pakuan Sempat Diretas, Warga Diimbau Hati-hati

Hal ini penting kata Dedie, melihat akan ada assesment di Jembatan Situ Duit yang ke depan harus direvitalisasi. Untuk itu jika akses lama ditutup dan Jembatan Situ Duit direvitalisasi, maka akan menutup total akses yang ada.

“Tentu gak ada alternatif jalan. Makanya harus berfikir 5 sampai 10 tahun ke depan. Apalagi kalau ada kebencanaan yang tidak kami harapkan. Makanya kami melihat, mengkaji beberapa alternatif tetap dipertahankan jembatan ini supaya bisa dilalui angkot, mengakomodir masyarakat ke pasar,” tuturnya.

Dinas terkait, termasuk Perumda Pasar Pakuan Jaya, ditegaskan Dedie harus mampu berpikir komprehensif. Karena masih banyak faktor yang perlu diselesaikan, semisal pembebasan lahan, penurapan, maupun komunikasi dengan pemilik lahan.

Pengkajian yang dilakukan saat ini, diharapkan segera rampung. Ada beberapa titik yang harus dibongkar dan dibebaskan lahannya, termasuk pengecekan kepemilikan dan dokumen lahannya.

“Sementara akses dari Jalan Ahmad Yani sudah diperlebar tambahan 2 meter. Termasuk sebagian kantin SMP Negeri 8. Untuk itu harus kombinasi antara Plaza, Perumda Pasar dan Pemkot bersinergi cari solusi,” jelas Dedie.

Saat cek ke lokasi, Dedie didampingi Kepala Dinas PUPR, Kepala BKAD, Kepala Satpol PP, Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya, Sekretaris Camat Bogor Utara dan Tanah Sareal, serta lurah.

Reporter: Iran G Hasibuan
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri