PROBOLINGGO, Jumat (8/7/2022) suaraindonesia-news.com – Sambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menyalurkan 31 ekor kurban. Puluhan hewan kurban itu akan diberikan kepada masyarakat.
Melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkot setempat, penyaluran hewan kurban diberikan secara simbolis oleh Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati.
Pada kesempatan itu, Plh Wali Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati menyalurkan hewan kurban kepada perwakilan Takmir Masjid Agung Raudlatul Jannah dan Masjid Al Mujahidin di halaman kantor wali kota.
Pihaknya menyampaikan pesan, agar masyarakat tetap mengikuti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban di tengah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
“Untuk menekan dan menghindari penularan wabah PMK, MUI beberapa waktu lalu telah mengeluarkan fatwa Nomor 32 Tahun 2022 mengenai hukum dan panduan pelaksanaan ibadah kurban, saat kondisi wabah PMK,” kata Ninik, Jumat (8/7).
Pihaknya juga menyinggung mengenai program vaksinasi pada hewan ternak yang masih berjalan, sebagai upaya pencegahan penularan PMK agar tidak tambah meluas.
“Pemkot Probolinggo melalui dinas terkait telah melakukan upaya-upaya pencegahan dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak di beberapa tempat,” terang Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Probolinggo ini.
Menurutnya, program vaksinasi ini dikecualikan bagi hewan ternak yang akan dikurbankan. Alasannya, karena program vaksinasi PMK harus melalui 3 tahap dengan rentang waktu 1 bulan dan 6 bulan.
“Tetapi persyaratan yang menjadi hewan kurban ini tidak boleh divaksinasi ya, karena vaksinasi itu ada tiga tahap. Vaksinasi pertama kemudian 1 bulan berikutnya, lalu enam bulan berikutnya lagi, dengan catatan tidak boleh menjadi hewan kurban,” jelas Sekda Ninik.
Usai seremoni penyerahan hewan kurban di kantor wali kota, Sekda Ninik langsung bergeser ke tiga lokasi berbeda untuk menyerahkan hewan kurban berupa sapi.
Penyerahan hewan kurban itu diserahkan ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jalan Bengawan Solo.
Dilanjutkan ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Jalan Sukarno Hatta dan ke Pondok Pesantren Zainul Islah di Jalan Cokroaminoto.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Nari menambahkan, jumlah hewan kurban yang berhasil dihimpun dari sumbangan masyarakat sebanyak 31 ekor.
“Perolehan hewan kurban sebanyak 31 ekor, terdiri dari kambing 28 ekor dan sapi 3 ekor,” kata Nari menguraikan.
Sementara salah satu perwakilan penerima yakni Sekretaris Takmir Masjid Agung Raudlatul Jannah, Sholihul Hadi mengatakan, akan menyalurkan daging hewan kurban kepada orang yang berhak menerima.
“Ya, mudah-mudahan dengan hewan kurban ini bisa membantu orang-orang yang tidak mampu. Kita yang menyalurkan nantinya kepada masyarakat,” ucap Sholihul Hadi.
Reporter : S.Widjanarko
Editor : Nurul Anam
Publisher : Hendra