Pemkot Langsa Bangun Jaringan Smart City dan Smart Village

oleh -394 views
Manage Router dan Acses Point, alat jaringan Smart City dan Smart Village.

LANGSA, Selasa (18/2/2020) suaraindonesia-news.com – Smart City adalah merupakan konsep kota pintar dan juga akan berkembang menjadi smart Village disebutkan desa pintar, dalam hal ini PT. Pelabuhan Kuala Langsa Energy (PT. PKLE) yang merupakan salah satu perusahaan lokal di Kota Langsa bekerja sama dengan PT. Indonesia Comnet Plus selaku penyedia lnfrastruktur jaringan Fiber Optic dibawah naungan Perusahaan PT.PLN Persero.

Pembangunan infrastruktur jaringan berbasis Fiber Optic end to end guna mendukung berjalannya Program Smart City dan Smart Village seluruhnya di lingkup pemerintahan kota langsa, intergasi system dengan satu jaringan akan memudahkan kita dalam segala hal yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Komisaris Perusahaan PT. Pelabuhan Kuala Langsa Energi (PKLE) Nazaruddin Ibrahim, melalui Manager Ops R.Vitra Tirtana. Yang beralamat perusahaan di jalan A. Yani depan PT. PLN Kota Langsa. Menjelaskan terkait konsep Smart City dan Smart Village, ini merupakan salah satu program Pemko Langsa. Selasa (18/2/2020).

Jaringan berbasis Fiber Optic (FO) ini sudah terintegrasi ke seluruh SKPK dalam Pemerintahan Kota Langsa terhitung sejak tahun 2019 lalu, Program Smart City ini merupakan Salah satu Program Pemko Langsa, dengan tujuan agar seluruh SKPK dan desa terintegrasi dengan layanan yang memiliki jaminan 99% dan memiliki Service Level Agreemant (SLA) dalam menjalankan aplikasi yang berbasis Lokal.

Lanjutnya, demikian juga harapan Walikota Langsa Usman Abdullah SE dan Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM, agar kedepan diseluruh desa tidak lagi ada kesan terhambat dalam membuat laporan yang berhubungan langsung dengan Pemkot Langsa.

“Pemasangan jaringan Fiber Optic untuk saat ini telah 99 % rampung dilakukan di lima kecamatan ug ada di kota Langsa. Dalam hal ini Kecamatan Langsa timur progres instalasi dan aktivas telah mencapai 100 persen. Dan desa di kecamatan lainnya dalam tahapan proses aktivasi yang hingga saat ini telah mencapai 30%,” Ujarnya.

Pentingnya program Smart City dan Smart Village di Kota Langsa adalah mengingat seiring berjalannya waktu technologi semakin berkembang jika tidak dibarengi dengan sistem dan infrastruktur yang handal melalui jaringan Fiber Optic yang memiliki SLA dengan garansi 99% maka transformasi kinerja ditingkat pemerintah kota dan desa tidak akan dengan mudah terintegrasi, dalam hal ini untuk kedepan tujuan Pemko Langsa untuk memudahkan dalam segala hal demi menciptakan kelancaran terhadap kinerja semua dinas dan pemerintah Desa

“Program Smart City dan Smart Village tujuannya untuk membangun hubungan kelancaran kinerja antara pemerintah desa dalam membuat laporan, seperti contoh, misalkan mereka membuat laporan siskeudes (sistem keuangan Desa) ataupun SIMDA, mereka selama ini harus membuat laporan itu dengan cara mencetak, hingga menghabiskan biaya kertas yang begitu besar sehingga laporan tersebut, menumpuk dan kesannya dalam membuat laporan jadi terlambat,” terangnya.

“Nanti semuanya sistem lama itu akan hilang dengan adanya program smart city dan smart village. Sehingga memudahkan seluruh desa dalam menggunakan Aplikasi melalui jaringan intranet yang berhubungan langsung kepada pemerintah daerah kota Langsa,” katanya.

Tambahnya lagi, kita bangun jaringan ini agar koneksi Pemko Langsa lebih stabil dalam menjalankan aplikasi berbasis dengan intranet yang saat ini dikerjakan oleh PT. PKLE (Pelabuhan Kuala Langsa Energi).

Program Smart City dan Smart Village merupakan Pilot Projek yang pertama sekali di bangun oleh Pemko Langsa di Aceh. Jaringan berbasis Fiber Optic ini merupakan Konsep implementasi penggunaan Aplikasi yang digunakan oleh lingkup Pemko langsa. Setelah seluruh SKPK dan Desa terintegrasi dengan layanan tersebut maka Akan dengan mudah implementasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) terlaksanakan.

“Sebagai contoh jika ada pemasangan CCTV di SKPK dan desa maka Pemko Langsa akan dengan mudah mengakses layanan tersebut. Demikian juga dengan program atau aplikasi yang ada di pemko langsa, maka kedepan nantinya dengan mudah di implementasikan ke Desa – desa yang sudah terkoneksi dengan layanan tersebut,” Tutup Manager Ops Vitra Tirtana.

Reporter : Rusdi Hanafiah
Editor : Amin
Pubisher : Oca