KOTA BOGOR, Senin (23/05/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, adakan kegiatan pemilihan ketua sekaligus pelantikan forum anak kota bogor periode 2022-2024. Senin (23/05/2022).
Hadir pada kegiatan tersebut, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati, Bunda Forum Anak Daerah Kota Bogor Periode 2021-2024 Yantie A. Rachim (ibu Wakil Walikota Bogor),Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Iceu Pujiati, SH, MM, undangan dari perwakilan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Mitra DP3A, Pengurus Forum Anak Kota Bogor Periode 2022-2024, dan Pengurus Forum Anak Kota Bogor Periode 2020-2024.
Tujuan dari kegiatan penyelenggaraan Pemilihan Ketua sekaligus Pelantikan Forum Anak Kota Bogor Periode 2022-2024 antara lain : Menjamin keberlanjutan keberadaan Forum Anak Kota Bogor yang mempunyai fungsi sebagai wadah partisipasi anak yang menamping aspirasi, suara, pendapat, keinginan dan kebutuhan anak tentang pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak dalam proses pembangunan di Kota Bogor.
Optimalisasi peran Forum Anak sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor) dan Partisipasi Anak dalam perencanaan pembangunan
Regenerasi kepemimpinan keanggotaan Forum Anak yang pada periode 2020-2022 lalu diketuai oleh Asyyifa Uzzahro Khoerunnisa dan pada periode 2022-2024 ini akan diketuai oleh Muhammad Fauzul Mubin Supriyatna.
Bunda Forum Anak Daerah Kota Bogor Periode 2021-2024, Bunda Yantie A. Rachim dalam sambutannya menyampaikan bahwa Forum Anak di Kota Bogor yang kita kenal dengan nama Fanator menjadi wadah partisipasi anak Kota Bogor untuk mewadahi kreativitas dan menampung aspirasi anak-anak Kota Bogor yang akan disampaikan kepada pemerintah. Melalui Fanator, anak-anak dapat mengambil peran sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor) bagi pemerintah. Sebagai pelopor, anak-anak diharapkan dapat memulai aksi / kontribusi positif sebagai agen perubahan di tingkat nasional dan daerah guna mengatasi berbagai permasalahan anak yang terjadi di wilayahnya. Sementara sebagai pelapor, anak-anak diharapkan dapat melaporkan segala hal yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak melalui berbagai macam saluran yang telah disediakan oleh negara.
Sementara Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati dalam sambutannya menyampaikan bahwa anak-anak merupakan sepertiga dari jumlah populasi penduduk Indonesia. Anak-anak memiliki peranan dalam turut serta membuat perubahan dan menyelesaikan masalah kota secara lebih kreatif, sederhana, dan ringkas. Dalam rangka implementasi hak dan partisipasi anak dalam pembangunan di Kota Bogor untuk terwujudnya pembangunan yang terarah dan maksimal perlu dibentuk Forum Anak Kota Bogor.
Menurutnya, Pengertian Forum Anak Kota Bogor adalah wadah partisipasi anak Kota Bogor untuk mewadahi kreativitas dan menampung aspirasi anak-anak Kota Bogor yang disampaikan kepada pemerintah. Adapun tugas dan fungsi Forum Anak Kota Bogor mempunyai beberapa tugas antara lain menciptakan ruang atau wadah dan kesempatan bagi anak untuk berpartisipasi lebih aktif, berbasis minat, bakat, dan kemampuan anak.
Selain itu mendorong dan memotivasi anak menjadi warna negara aktif (active citizen) dan turut peduli dengan kondisi sosial yang terjadi di lingkungannya.
Selanjutnya menjadi media bagi anak untuk menyalurkan aspirasi, keinginan, dan kebutuhan atau haknya yang belum terpenuhi. Menjadi wahana untuk mempelajari serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melakukan promosi dan penyebarluasan informasi keragaman budaya daerah dan kecintaan terhadap budaya bangsa. Melakukan koordinasi dengan forum anak kabupaten/kota di luar Kota Bogor dan Forum Anak Nasional.
“Kemudian melakukan berbagai program kegiatan yang mendukung upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan anak dan mendorong lahirnya berbagai kebijakan penguatan kelembagaan forum anak pada berbagai tingkatan,” Pungkasnya.
Forum Anak Kota Bogor sendiri mempunyai fungsi sebagai wadah partisipasi anak yang menampung aspirasi, suara, pendapat, keinginan dan kebutuhan anak tentang pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak dalam proses pembangunan di wilayah Kota Bogor.
“Dalam hal ini perlu saya sampaikan beberapa penekanan untuk meningkatkan peran Forum Anak, antara lain Peran Perangkat Daerah dalam mengoptimalkan peran Forum Anak Kota Bogor, tidak terbatas pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) saja. OPD lain juga harus mampu melibatkan Forum Anak dalam setiap proses pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program/kegiatan
Membangun kolaborasi dan kolaboraksi pada forum-forum yang berbasis anak di seluruh Perangkat Daerah agar tidak berjalan masing-masing,” pungkasnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul
