Reporter: Adi Wiyono Batu
KOTA BATU, Jumat (26/5/2017) suaraindonesia-news.com – Jalur alternatif di Kawasan Temas- Torongrejo – Mojorejo sepanjang 6 Km Akan segera dilakukan pengembangan, Pemkot Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 Miliar.
Ramadhan ini jalur alternatif menuju Malang dan Surabaya pengerjaannya sudah mulai dilakukan dengan harapan Lebaran bisa digunakan secara maksimal
Arif As Sidiq, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan yang hari Selasa lalu dipindahtugaskan ke Dinas Lingkungan Hidup mengatakan pengerjaan proyek itu dilakuakan karena untuk Mencegah terjadinya kemacetan parah pada saat musim liburan lebaran nanti.
“Pemkot Batu telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 milyar. Anggaran tersebut untuk dipersiapkan pengembangan jalan jalan alternatif utama menuju dan keluar dari Kota Batu,” kata Arif
Menburutnya, Salah satu jalan yang akan dikembangkan adalah jalan alternatif, Temas – Torongrejo – Mojorejo – Pendem dan Beji – Torongrejo – Mojorejo dan Pendem.
Jalan alternatif ini akan dilebarkan hingga mencapai luasan 7 meter dengan memanfaatkan semua bahu jalan. Jika ada selokan, maka selokan tersebut akan ditutup dengan menggunakan box culvert, kemudian diaspal.
Pengembangan jalan ini, menurut Arif dilakukan berdasarkan hasil evaluasi penggunaan jalur alternatif. Saat liburan, sebagian besar kendaraan dilewatkan jalur alternatif utama yang menghubungkan Temas/Beji – Pendem ini.
Namun pada titik-titik tertentu, justru terjadi kemacetan di jalur alternatif ini disebabkan beberapa hal. Pertama ada simpul-simpul kemacetan, kedua ada jalan yang curam, ada juga jalan yang menyempit dan jembatan yang terlalu kecil.
Untuk mengatasi hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan tahun ini juga melakukan pengembangan jalan alternatif utama tersebut. Perbaikan ini pun sudah disampaikan di forum rapat Organisasi Pemerintah daerah (OPD), sehingga nanti ketika pembangunan jalan selesai akan langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan dengan memasang garis marka, lampu PJU serta rambu-rambu lalu lintas.
Pengerjaan ini, menurut Arif sudah dilakukan sejak pertengahan bulan Mei lalu, pengerjaannya akan dipercepat, agar jalan alternatif utama tersebut bisa digunakan pada saat musim liburan, arus mudik dan balik Lebaran nanti.













