KOTA BATU, Suara Indonesia-News.Com – Pemerintah (Pe mkot) Batu awal tahun 2016 akan meluncurkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anak yang diberi nama Kartu Anak Indonesia (KAI).
Program dari Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri ini, kota Batu telah menunjukkan jati dirinya, kota yang telah berusia 14 tahun ini menyatakan siap merealisasi program tersebut.
Kepala Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Dispenduk capil) Maulidiono saat ditemui, Senin (12/10) mengatakan bahwa pihaknya siap menjadi percontohan penerapan KAI. Dia beralasan karena perangkat ITI dan sumber daya manusia yang dimiliki selama ini telah mendukung pelaksanaan program KAI
“Sebenarnya sebelum ada KAI yang diluncurkan Pemerintah pusat, pemkot Batu sudah menggagas duluan program tersebut agar indentitas anak di kota Batu terakses, terdata dengan jelas” ungkap Maulidiono.
Namun program itu muncul, akhirnya Pemkot Batu kata dia tinggal menjalankan program.
Ia Optimis program tersebut akan berjalan sesuai harapan karena anak-anak di kota Batu sekarang ini hampir seluruhnya masuk dalam kartu Keluarga (KK) sudah masuk datanya di Dispenduk capil
Menurutnya, KAI itu akan diberikan kepada anak mulai dari usia 0-17 tahun. Harapannya, Selain dapat digunakan sebagai kartu identitas, kartu ini dapat memberikan kemudahan bagi para penggunanya.
“karena Anak telah memiliki indentitas jelas, artinya anak lahir itu nantinya sudah memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) melalui kartu KAIitu” ucapnya
Ia juga menyebut, program pemerintah pusat itu, nantinya Anak-anak yang memiliki kartu ini akan mendapatkan diskon jika membeli buku, kemudahan berobat ke rumah sakit, maupun mendaftar ke sekolah yang baru tanpa harus menunjukkan KK (Kartu Keluarga) dan mengajak orangtuanya,
Ia juga menambahkan, Program merujuk pada Undang-Undang No 24 Tahun 2013 tentang perubahan UU adminisrtrasi kependudukan data yang digunakan untuk pembangunan demokrasisasi dan pemberdayaan masyarakat. NIK sebagai kunci pembangunan perencanaan dengan bersumber Kemendagri.
Pembuatan KAI, untuk saat ini akan dibiayai oleh dana pemkot Batu yang bersumber dari biaya APBD kota Batu tahun 2016
“Anak-anak sekolah di kota Batu, bayi atau balita tahun depan sudah memiliki KTP anak, dengan nama KAI, salah satu dari isi KTP tersebut akan dicantumkan hobi dan prestasi melalui data base yang telah disiapkan Di dispenduk Capil” jelasnya. (adi Wiyono).

