Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Pemkot Langsa, Himbau BPOM Untuk Periksa Pedagang Jajanan Di Sekolah

Avatar of admin
×

Pemkot Langsa, Himbau BPOM Untuk Periksa Pedagang Jajanan Di Sekolah

Sebarkan artikel ini
HMS 2952
Walikota Langsa, Usman Abdullah SE, ketika melakukan tepung-tawar, gedung baru UPTD Puskesmas Langsa Baro di Jalan Lilawangsa Gampong Paya Bujok Tunong, Kamis (25/2).

Reporter : Rusdi Hanafiah

Langsa-Aceh, Suara Indonesia-News.Com – Walikota Langsa, Usman Abdullah SE, meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk memantau jajanan yang berada di lingkungan sekolah di Kota Langsa.

Permintaan itu disampaikan walikota pada acara peusijuk(tepung-tawar) gedung baru unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Puskesmas Langsa Baro di Jalan Lilawangsa Gampong (desa) Paya Bujok Tunong, Kamis (25/2).

Dikatakan, untuk mengantisipasi penularan penyakit Dinkes bersama BPOM untuk segera melakukan evaluasi di sekolah-sekolah dalam wilayah Kota Langsa, terutama menyangku jajanan yang jual pedagang berada di lingkungan sekolah.

Karena selama ini dinilai kurang memperhatikan jajanan di lingkungan sekolah, apakah ketika di konsumsi oleh anak-anak di sekolah bisa berbahaya atau tidak dan perlu dilakukan tes laboratorium.

Baca Juga :  Selama 2 Bulan, 689 Masyarakat Depok Gunakan Layanan DOS-BPN Kota Depok

”Dinkes bersama BPOM harus turun ke sekolah untuk mengambil contoh makanan jajanan di sekolah untuk diuji apakah layak di konsumsi atau tidak,”ujarnya.

Apalagi, kita tahu sekarang ini banyak timbul berbagai penyakit yang sangat aneh, karena dulu tidak pernah ditemukan dan saat ini banyak ditemukan penyakit yang baru ditemukan.

Jadi, untuk mengantisipasi agar anak-anak kita tidak terserang penyakit aneh ini, maka perlu dilakukan evaluasi atau pengujian terhadap makanan jajanan di lingkungan sekolah. Sehingga, bisa diketahui setelah diuji makanan jajanannya layak di konsumsi.

Sebagai petugas kesehatan kita harus terus mengkaji dan meneliti berbagai hal terutama makanan.Untuk itu, petugas kesehatan dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar mampu menganalisis dan mengkaji makanan yang layak konsumsi, sehingga dalam hal mencari temuan-temuan baru yang belum pernah kita tahu menjadi tahu.

Baca Juga :  Polres Jember Adakan Razia Mendadak Lapas IIA Jember

Peningkatan SDM ini juga dapat digunakan bagaimana cara menemukan satu vaksin atau obat untuk menangkal penyakit-penyakit yang baru.

Lebih lanjut walikota mengatakan, petugas kesehatan juga agar dapat melakukan sosialisasi dalam mencegah penyakit demam berdarah sembari membersihkan genangan air di sekolah-sekolah, yang dapat menimbulkan perkembangbiakan nyamuk malaria.

Hal seperti itu juga salah satu pelayanan kesehatan yang kita berikan selain di pustu,puskesmas dan rumah sakit. Karenanya, petugas kesehatan juga diharapkan bisa memberikan pelayanan dengan baik agar masyarakat bisa merasa puas, sehingga pengabdian kita sebagai petugas kesehatan benar-benar dirasakannya.

Dia menambahkan, agar petugas kesehatan dapat menjaga lingkungan kerjanya dengan bersih dan penampilan seorang perawat yang enak dipandang mata plus sikap keramahtamahan juga mempengaruhi kenyamanan kita dalam melayani masyarakat.