Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwa

Pemkab Sumenep, Sambut Gerhana Matahari Total Dengan Sholat Gerhana Matahari Berjamaah

Avatar of admin
×

Pemkab Sumenep, Sambut Gerhana Matahari Total Dengan Sholat Gerhana Matahari Berjamaah

Sebarkan artikel ini
IMG20160309072359
Kana Bupati Sumenep A Busyro Karim di dampingi Wakil Bupati Sumenep Ahmad Fauzi saat menyaksikan gerhana matahari secara langsung dengan menggunakan kacamata Anti Radiasi, Rabu (9/3/2016).

Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Pemerntah daerah kabupaten Sumenp, Madura, Jawa Timur menyambut gerhana matahari total dengan menggelar sholat gerhana matahari berjamaah di jalan lingkar timur Pabian Kecamatan Kota, Rabu (9/3/2016).

Usai menggelar sholat gerhana matahari berjamaah, Bupati A Busyro Karim didampingi Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Sekda Kab. Sumenep Hadi Soetarto dan sejumlah kepala dinas langsung menyaksikan prosesi gerhana matahari total dengan menggunakan Telescope dan kacamata anti radiasi.

“Kita baru saja usai menggelar sholat gerhana matahari berjamaah, dan kami mengajak para siswa dan masyarakat untuk melihat fenomena alam ini,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Rabu (9/3/2016).

Baca Juga :  Galian C Longsor, Tiga Warga Tewas Tertimbun

Menurut Busyro, pemerintah daerah kabupaten sumenep memang sengaja mengajak para siswa-siswi untuk melihat langsung prosesi gerhana matahari total ini.

“Ini dilakukan untuk menyatukan dan memberikan pembelajaran tentang astronomi kepada masyarakat maupun siswa supaya menjadi cerdas,” ujar Busyro.

Sehingga menurut Busyro, dengan menyaksikan secara langsung gerhana matahari tidak ada lagi motos yang selama ini berkembang di masyarakat.

“Jika dulu terjadi gerhana bulan atau matahari, larinya ke mitos, seperti memukul pohon-pohon dengan mengucapkan ayo berbuah-ayo berbuah,” terangnya.

Baca Juga :  Empat Rumah Dhuafa Dirusak OTK

Dengan kegiata kali ini, pemkab Sumenep memberikan pembelajaran terhadap masyarakat dan siswa supaya semakin cerdas dan meyakini bahwa apa yang terjadi hari ini merupakan fenomena alam.

“Pemkab sengaja mengajak masyarakat dan siswa untuk melaksanakan sholat gerhana matahari dan menyaksikan secara langsung fenomena gerhana matahari ini sehingga mereka tidak lagi pecaya dengan mitos yang hingga saat ini masih berkembang di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap, semoga dengan fenomena alam gerhana matahari total ini bisa membuat cerdas para siswa dalam mempelajari ilmu astronomi. (Zaini/red).