SUMENEP, Kamis (17 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar upacara hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 72. Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim bertindak sebagai inspektur upacara.
Kegiatan upacara sebagai upaya mengenang para pejuang yang telah gugur dimedan perang. Para pejuang yang telah memerdekaan Indonesia penuh dengan pertumpahan darah.
Menurut Bupati Sumenep, dihari kemerdekaan ini patut disyukuri atas diraihnya kemerdekaan. “Maka kemerdekaan ini harus diisi oleh perubahan yang lebih baik dalam semua aspek,” ucap Bupati.
Kegiatan upacara HUT RI Ke 72 juga dimeriahkan drama klosal yang bertajuk ‘Resimen Jokotole’ yang dipersembahkan oleh prajurit Kodim 0827 Sumenep beserta siswa SMAN 1 Sumenep. Baca Juga: Gerakan Sadar Lingkungan Peringati HUT RI, 20 Ton Sampah Berhasil Diangkat
Pantauan Suaraindonesia-news.com saat drama bertajuk Resimen Jokotoleh sangat mengharukan karena menceritakan pertahan benteng madura yang mulai dimasuki oleh serdadu dari jepang.
Pertempuran masyarakat madura dengan bambu runcing melawan pasukan tentara jepang. Tidak bisa dihindari pertumpahan darah sehingga banyak masyarakat madura yang gugur mempertahankan NKRI.
Namun, akhirnya para tentara jepang dipukul mundur sehingga masyarakat bisa menjaga keutuhan tanah madura.
Kegiatan upacara tersebut diselenggarakan dihalaman Kantor Pemkab Sumenep yang diikuti oleh Pemerintah Sumenep dilingkungan Organisasi perangkat daerah (OPD).
Para camat se Kabapaten Sumenep, pasukan Kodim Sumenep, Polres Sumenep serta berbagai organisasi kemasyarakat, Serta siawa dari berbagai sekolah. (Mahdi)
