SUMENEP, Jumat (13/05/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur terus mendorong berbagai program agar terwujudnya kabupaten layak anak.
Sejumlah program yang dilakukan Pemkab Sumenep selama ini, yakni pembangunan rumah pintar, pembentukan forum anak Sumenep, dan pembentukan pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan.
Selain itu, Pemkab Sumenep juga membentuk pusat informasi dan konseling remaja/mahasiswa tingkat kabupaten, tim koordinasi kabupaten layak anak serta pembentukan gugus tugas kabupaten layak anak.
“Pemerintah daerah untuk menjadi kabupaten layak anak sudah menginisiasi sejak tahun 2013 dan pada tahun 2015 telah mendeklarasikan menuju kabupaten layak anak,” ucap Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah. Jumat, 13 Mei 2022.
Dalam perjalanannya, pada tahun 2018 Pemkab Sumenep memperluas dengan pembentukan 8 forum anak kecamatan serta desa/kelurahan layak anak yang sementara dilakukan di sejumlah tempat.
Tercatat ada 5 kecamatan yang sampai hari aktif menggelar forum anak tersebut, diantaranya Desa Belluk Ares, Kecamatan Ambunten, Desa Bluto Kecamatan Bluto, Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget, Desa Batuan dan Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Sumenep.
Terbukti, pada tahun 2019 dan 2021 lalu Pemkab Sumenep berhasil mendapat penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
“Pemda bukan semata-mata mengejar penghargaan, namun penghargaan itu merupakan wujud apresiasi terhadap Kabupaten Sumenep yang telah berupaya memberikan terpenuhinya hak anak,” terang Nyai Eva.
Saat ini, pihaknya mengaku terus berupaya untuk meningkatkan peringkat kabupaten layak anak dari pratama menjadi madya. Salah satunya dengan melakukan perbaikan pada beberapa indikator utama.
“Iya, seperti meningkatkan cakupan sekolah ramah anak sampai dengan 25 persen dari semua tingkatan satuan pendidikan di Kabupaten Sumenep,” urainya.
Namun demikian, Pemkab Sumenep mengharapkan dukungan semua elemen untuk mewujudkan kabupaten layak anak, sehingga dalam programnya melibatkan semua elemen antara jajaran pemerintah daerah dengan elemen masyarakat.
“Kami membutuhkan dukungan dari masyarakat agar Kabupaten Sumenep menjadi salah satu kabupaten layak anak,” harap Wabup.
Reporter : Sya
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul