SAMPANG, Kamis (3/10/2019) suaraindonesia-news.com – Kerusuhan di Wamena membuat warga Madura asal Kabupaten Sampang, menyelamatkan diri. Dengan dibantu pemerintah sebanyak 24 orang pengungsi kerusuhan Wamena asal Kabupaten Sampang, Minggu (29/9/2019) lalu, sudah berdatangan dan sampai dengan selamat di Kabupaten Sampang.
Untuk menyelamat warga Sampang yang masih ada di Wamena, Pemkab Sampang terus berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur, terkait rencana pemulangan pengungsi lainya yang saat ini di amankan dalam penampungan di Papua.
Hal ini menyusul adanya informasi yang didapatkan Pemkab Sampang dari Pemprov, jika masih banyak warga Sampang, yang berada di daerah konflik tersebut.
Sekda Sampang, Yuliadi Setiawan belum bisa menjelaskan jumlah detail dari warganya yang tersisa di Papua. Namun dipastikan Pemkab terus berkomunikasi dengan Pemprov Jatim guna kelancaran pemulangan pengungsi.
“Pemprov Jawa Timur mengkonfimasi kepada kami jika memang masih ada yang tertahan di Papua. Untuk tindaklanjutnya kita akan terus berkomunikasi dengan pemprov,” terangnya, kemarin.
Disingung mengenai 24 warga Sampang yang dipulangkan dari Wamena, pihaknya memastikan telah memfasilitasi Jaminan kesehatan dan transportasi seluruhnya tanpa biaya alias gratis.
“Sejak Minggu malam sudah kita fasilitasi termasuk mengantar mereka ke desa masing – masing, mayoritas dari Kecamatan Omben,” tandasnya.
Reporter : Nora
Editor : Amin
Publisher : Marisa