Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Pemkab Pati Agendakan Audiensi, Unjuk Rasa Warga Perum TMP Terancam Batal

Avatar of admin
×

Pemkab Pati Agendakan Audiensi, Unjuk Rasa Warga Perum TMP Terancam Batal

Sebarkan artikel ini
IMG 20230222 102530
Gerbang menuju Perum Taman Mutiara Persada, lokasi Warung Kerang Kaliampo yang digerebek aparat.

PATI, Rabu (22/02/23) suaraindonesianews.com – Aksi penyampaian pendapat di depan umum (unjuk rasa) yang sedianya dilakukan warga Perum Taman Mutiara Persada (TMP) Desa Wangunrejo Kecamatan Margorejo, hari ini Rabu (22/02/23), dibatalkan.

Pembatalan aksi unjuk rasa menuntut pencopotan sejumlah pejabat Pati itu, menyusul dikeluarkannya agenda audiensi yang difasilitasi oleh Pemkab Pati.

Hal itu sesuai dengan surat dari Sekretariat Daerah Nomor 005/61 tertanggal 20 Februari 2023. Dalam surat itu disebutkan, audiensi bagi warga Perum TMP itu dijadwalkan pada Senin 27 Februari 2023, bertempat di Ruang Joyo Kusumo Setda Pati.

Koordinator aksi, Supriyono menegaskan, pihaknya menghormati upaya Pemkab Pati dalam upaya penyelesaian permasalahan yang dialami warga Perum TMP, pasca-penggerebekan oleh aparat terhadap Warung Kerang Kaliampo.

“Unjuk rasa hari ini ditunda. Menunggu hasil keputusan rapat koordinasi atau audiensi yang difasilitasi oleh Pemkab Pati,” ungkap Supriyono, Rabu (22/02/23).

Dalam audiensi nanti, pihaknya berketetapan pada tuntutan yang tertuang dalam surat yang telah dilayangkan kepada Polresta Pati, tentang pemberitahuan aksi penyampaian pendapat di depan umum.

“Audiensi nanti akan menjadi pintu masuk, mengetahui siapa pembuat laporan palsu, berujung terjadinya penggerebegan,” tambahnya.

Setelah diketahui pelakunya, Supriyono dengan tegas meminta kepolisian untuk menangkap dan memproses secara hukum terhadap yang bersangkutan.

“Hal lain yang akan kami sampaikan, supaya jalan sepanjang 1,4 kilometer milik Perhutani dapat dialihkan menjadi jalan aset Pemkab Pati. Juga dilakukannya pengecoran atau betonisasi, mengingat kondisinya rusak parah. Jalan itu merupakan akses warga perumahan,” ujar Supriyono.

Dia berharap, pada audiensi nanti dapat tercapai kesepakatan. Namun apabila tidak, tegas Supriyono, pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa kembali.

“Mudah-mudahan tercapai kesepakatan dan memenuhi keinginan warga. Apabila tidak, kami tetap akan berunjuk rasa,” tandasnya.

Reporter : Usman
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam