PAMEKASAN, Rabu (01/02/2023) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan, dari yang sebelumnya 38 persen kini turun menjadi 8 persen.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin. Menurutnya angka stunting di wilayah setempat turun berkat kerja sama seluruh stakeholder, salah satunya tim penggerak PKK yang memiliki kader hingga tingkat desa.
“Kalau selama ini Kabupaten Pamekasan terkenal jumlah stuntingnya mencapai 38 koma sekian persen dari jumlah penduduk, sekarang tinggal 8 persen. Luar biasa,” kata Fattah Jasin.
Pihaknya menambahkan, setelah adanya rilis angka stunting di daerahnya tinggi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Seluruh stake holder langsung bergerak dan bekerja cepat ke setiap wilayah di Pamekasan.
“Setelah kami turun tidak sebanyak itu lah, dimana masyarakat Pamekasan jumlah stuntingnya sampai segitu,” jelasnya.
Wakil Bupati Fattah Jasin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bergandengan tangan untuk meminimalisir penderita stunting, mengingat pencegahan terhadap penyakit ini harus dilakukan sejak hamil dengan memakan makanan sehat dan asupan gizi yang cukup.
Reporter : May
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam
