PAMEKASAN, Jum’at (08/11) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka merayakan Hari Jadi ke-494, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyelenggarakan acara “Fest Batik 2024” yang berlangsung di Azana Style Hotel. Acara ini menghadirkan parade batik yang diikuti oleh para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan menampilkan keindahan serta kekayaan batik khas Pamekasan.
Parade batik ini menjadi momen penting bagi Pemkab Pamekasan dalam memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat luas. Selain itu, acara ini juga dimanfaatkan untuk meluncurkan paket wisata terbaru, yaitu “Sweet Trip,” yang akan mulai tersedia pada Desember 2024.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, Fathorrahman, menyebutkan bahwa festival batik ini merupakan salah satu upaya strategis Pemkab untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Pamekasan.
“Festival batik kali ini dimeriahkan oleh 59 kepala OPD, termasuk asisten, staf ahli, camat, hingga Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan,” ujar Fathorrahman.
Penjabat Sekda Pamekasan, Achmad Faisol, menjelaskan bahwa paket wisata “Sweet Trip” menawarkan pengalaman wisata lengkap dengan berbagai layanan, seperti transportasi, akomodasi, kegiatan wisata, hingga asuransi perjalanan. Paket ini dirancang untuk memberikan pengalaman eksklusif bagi wisatawan dengan beragam pilihan wisata alam dan budaya Pamekasan.
“Pamekasan memiliki kekayaan budaya yang unik, mulai dari kerapan sapi, upacara petik laut, seni musik daul, hingga batik Pamekasan. Dalam paket ini, wisatawan juga dapat menikmati berbagai destinasi alam, seperti Pantai Jumiang, Api Tak Kunjung Padam, Puncak Ratu, dan Bukit Kehi,” jelas Faisol.
Ia berharap bahwa program “Sweet Trip” tidak hanya mampu meningkatkan daya tarik wisatawan, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kami berkomitmen untuk terus memperkenalkan kekayaan budaya, seni, dan keindahan alam Pamekasan,” pungkas Faisol.
Acara Fest Batik 2024 ini sekaligus menjadi bukti bahwa Pamekasan terus berinovasi dalam memperkenalkan produk budaya dan pariwisata lokal kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
