BLORA, Kamis (22/05) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Blora menunjukkan respons cepat terhadap bencana banjir yang melanda Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan. Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, meninjau langsung lokasi terdampak dan menyerahkan bantuan darurat kepada warga, Rabu (21/5/2025) sore.
“Peninjauan ini merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah daerah, termasuk Kecamatan Kradenan, terhadap warga Mojorembun yang terdampak banjir,” ujar Wakil Bupati saat berada di lokasi.
Dalam kunjungannya, Wabup menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan antara lain berupa sembako, logistik darurat, dapur umum, dan obat-obatan. Bantuan tersebut akan didistribusikan secara bertahap sesuai dengan jumlah warga yang terdampak.
“Jumlah bantuan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan warga berdasarkan data penduduk terdampak,” tambahnya.
Terkait penyebab banjir, Wabup Sri Setyorini menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh setelah kondisi air surut. Evaluasi ini diperlukan untuk mengetahui secara pasti penyebab banjir, apakah akibat pendangkalan sungai atau faktor lainnya.
Sebagai langkah jangka panjang, Pemerintah Kabupaten Blora berencana menjalin koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo guna mencari solusi permanen terhadap potensi banjir di wilayah tersebut.
Sebelum peninjauan, Wabup telah menggelar rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, camat terdampak, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti dampak banjir terhadap infrastruktur. Wabup meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera melakukan penanganan darurat terhadap infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak atau berisiko membahayakan warga.
“Kami minta OPD terkait dan camat untuk turut mengevaluasi penyebab banjir ini, agar ke depan dapat dicari solusi yang lebih permanen,” jelasnya.
Banjir yang terjadi di Desa Mojorembun berdampak pada hampir 400 kepala keluarga (KK) dan merendam ribuan rumah warga, sekolah, fasilitas umum, serta lahan pertanian.