Blangpidie-Aceh Barat Daya-SuaraindonesiaNews.com – Dalam rangka menyahuti program swasembada pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distanak) Kabupaten untuk tahun 2015 melaksanakan pengembangan penangkaran benih padi unggul non hibrida.’’ Selasa (15/6/2015).
Kadistanak Abdya, Maswadi,SP.M.pd,saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan,Di sela-sela acara gerakan penanaman padi penangkaran di Desa Alu Dama, Kecamatan Setia, mengatakan, untuk tahun 2015 pihaknya mengembangkan penangkaran benih padi unggul non hibrida seluas 70 hektare menggunakan sumber anggaran APBA 2015.“Program penangkaran benih unggul ini bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distanak TP) Acehn,”terang Maswadi.
Dijelaskan, untuk tahun 2015 pihaknya menyediakan lahan yang tersebar di 4 Kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Kuala Batee di Gampong Muka Blang, kelompok tani Maju Saree luas 14 hektar, Kecamatan Susoh Gampong Padang Baru, Kelompok tani Padang Jati 25 hektar.
Selanjutnya di Kecamatan Blangpidie di Gampong Alue Manggota, Kelompok tani Ingin Maju Bersama luas lahan 2 hektar dan Kecamatan Setia luas lahan 19 hektar.
“Dikecamatan Blangpidie ada dua kelompok tani, jadi seluruh lahan penangkaran benih padi untuk tahun 2015 seluas 70 hektar,”sebut Maswadi.
Menurutnya, tujuan penangkaran benih padi bersertifikat itu untuk dapat menjaga dan memenuhi kebutuhan benih bagi petani kedepannya.
“Kalau ini berhasil kedepan akan perluas lahan penangkaran benih seluas 2000 hektar,”tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Miswardi juga menegaskan, program tersebut dilakukan langsung oleh kelompok tani binaan,”Program penangkaran benih padi unggul non hibrida yang bersertipikat sebagai wujud penentuan varietas yang cocok dengan kondisi Agroklimat.
Sebelum mengakhiri, Miswardi menyebutkan, pada tahun depan program penangkaran di Abdya akan dikembang menjadi 2.000 hektare.“Insyaallah, tahun depan luas areal penangkaran kita tambah menjadi 2.000 hektare. Jadi, dengan adanya penangkar benih padi di Abdya ini dapat menjaga kelangkaan benih di kawasan pantai barat selatan Aceh,” ungkapnya.
Pantauan sejumlah wartawan dilokasi kegiatan tersebut ,turut dihadiri oleh tenaga ahli Kadistan provinsi Aceh Ir Efendi, staf ahli Pertanian setdakab,Ir Adusmin Umar.MM,Dandim 0110 letkol Inf Suhartono, Distanak Abdya, Maswadi,SP.M.pd,BP4K,Ruslan adly,SP, serta staf badan dan kantor, dan para pengamat hama, imum mukim,keujrun blang,anak sawah, dan puluhan personil TNI dari jajaran Kodim 0110 Abdya.(N).