ABDYA, Kamis (7/4/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023, berlangsung di Aula di Killa Bappeda Abdya. Kamis (7/4/2022).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Akmal Ibrahim SH itu mengangkat tema “Percepatan pemulihan ekonomi berbasis sumber daya lokal, penguatan layanan sosial dan kesehatan serta pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan”.
Kepala Bappeda Abdya Firmansyah, ST selaku panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan, bahwa yang menjadi dasar pelaksanaan Musrenbang adalah telah diatur dalam undang dan Musrenbang ini dimaksudkan untuk memperoleh arahan saran dan masukan guna penyempurnaan rancangan kerja pemerintah daerah Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2023 dengan mendorong dan mengoptimalkan peran aktif masyarakat dan para pemangku kepentingan.
“Diharapkan akan mendapatkan aspirasi dan menciptakan berbagai program prioritas pro rakyat untuk itu kami sangat mengharapkan kepada yang merasa berkepentingan dengan program pembangunan tahun 2023 baik anggota DPRK, Instansi vertikal, LSM dan masyarakat agar kiranya mengikuti pembahasan dengan SKPK mulai tanggal 1 sampai 14 April 2022 diKabupaten Abdya,” uajarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Akmal Ibrahim menyampaikan bahwa, Musrenbang digelar dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Tahun 2023 yang merupakan bagian dari RPJMD Kabupaten Abdya.
“Melalui Musrenbang ini kita dapat menerima masukan dari para pemangku kepentingan mulai dari Gampong (Desa) Kecamatan hingga Kabupaten,” katanya.
Selain itu, sembari juga menuturkan bahwa Abdya sudah berada di atas track yang benar karena pembangunan ekonomi di Aceh Barat Daya tinggal dilanjut dan itu sangat efektif.
“Coba lihat kembali di 2008, ketika saya memulai pembangunan kebun sawit rakyat di Babahrot hutan belantara sekarang masyarakat diwilayah itu sudah menjadi perkebunan sawit,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Musrenbang ini merupakan terakhir kalinya pada masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati, sebagai mana nanti akan diduduki jabatan oleh Pj Bupati selama dua tahun, tentunya arah kebijakan dan pembangunannya tidak terlepas dari visi misi Akmal-Muslizar.
“Dalam perencanaan pembangunan Abdya tujuan yang akan dicapai sesuai dengan Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (RPJMK) Aceh Barat Daya Tahun 2017-2022 yaitu Bersama Kita Wujudkan Aceh Barat Daya Yang Sejahtera dan Islami,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua DPRK Abdya Nurdianto dalam sambutannya menilai pelaksanaan Musrenbang tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, yang mana mengalami kemunduran dalam sebuah tahapan perencanaan yang seharusnya menjadi antusias bersama, namun hanya terkesan biasa biasa saja.
“Proses yang dilakukan ini sudah sesuai dengan aturan pelaksanaannya hanya saja terkesan seolah-olah tidak menjadi prioritas, dimana sebelumnya waktu pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan hanya tersedia tiga hari malah ada yang beradu jadwal, sehingga kita tidak bisa menghadiri penuh di setiap Kecamatan di Abdya,” tutur Nurdianto.
Dalam hal itu, Nurdianto selaku lembaga pengawasan berharap Musrenbang ini bisa melahirkan program yang lebih pro rakyat dan semua pihak untuk dapat memberikan masukan terhadap tema dan prioritas pembangunan pada sasaran dan arah kebijakan yang telah dituangkan dalam RKPD 2023, sehingga menjadi lebih sempurna lagi.
Pantauan awak media, acara tersebut di hadiri Ketua DPRK Nurdianto, Kejari Abdya diwakili kasi intelijen Joni Astriaman, Kapolres AKBP M.Nasution, SIK, Dandim 0110 Letkol Inf Roqich Hariadi dan Perwakilan Bappeda Aceh, Sekda Salman Alfarisi, ST, SKPK, Imum Mukim, FkK3, Keuchik Tokoh masyarakat, serta lainnya.
Reporter : Nazli
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
