ABDYA, Kamis (24/3/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar Forum Konsultasi Publik Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kab. Abdya Tahun 2023 dan pembukaan Musrembang Kecamatan.
Pantauan awak media, acara tersebut dibuka langsung Wakil Bupati Aceh Barat Daya(Abdya) Muslizar, MT, yang dihadiri Waka Polres Abdya Kompol Muhayat Efendi, Kasi Intelijen Kejari Abdya Joni Astriaman, SH, Pasi Pers Kodim 0110 Lettu Inf Edi Mailiswar, Anggota DPRK Julinardi,Sekda Salman Alfarisi, ST, Sekwan DPRK Amiruddin, Kepala Bappeda Firmansyah, ST, SKPK , Camat serta undangan lainnya.
Kepala Bappeda Abdya Firmansyah dalam laporan kepanitiaannya menyebutkan,bahwa yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah yang pertama undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional menurut undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan ketiga adalah Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017.
Adapun maksud pelaksanaan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Aceh Barat Daya untuk memenuhi tahapan dalam penyusunan RKPD Kab. Aceh Barat Daya Tahun 2023 sesuai ketentuan Permendagri 86 tahun 2017.
Namun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan masukan dan saran penyempurnaan dalam penyusunan dokumen rancangan awal RKPD Aceh Barat Daya tahun 2023.
Lanjutnya, hasil yang ingin dicapai dari forum konsultasi publik ini adalah yang pertama tersedianya bahan masukan yang dibahas bersama kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan guna penyempurnaan rancangan awal RKPD Aceh Barat Daya tahun 2023, yang kedua tahapan dalam penyusunan RKPD sebagaimana diamanatkan Permendagri nomor 86 tahun 2002 2017.
Sambungnya lagi, Tema rencana kerja pemerintah Kabupaten Aceh Barat Aceh Barat Daya tahun 2023 adalah percepatan pertumbuhan ekonomi inklusif penguatan sistem kesehatan dan sosial dari tema tersebut tersusun lah tentang prioritas pembangunan tahun 2023 sebagai berikut, pertama adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi positif yang berkualitas dan berkeadilan yang kedua,memperkuat infrastruktur yang mendukung pengembangan ekonomi yang ketiga, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam bingkai dan Islam dan budaya Aceh dan keempat, percepatan pemulihan ekonomi masyarakat dan penguatan perlindungan sosial kelima, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing ke enam,peningkatan kualitas pelayanan publik daerah.
Kata dia, tema prioritas pembangunan arah kebijakan isu strategis permasalahan dan program prioritas untuk RKPD 2023 ini nanti akan disampaikan secara lengkap pada sesi pemaparan.
“Kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari bapak ibu demi kesempurnaan dokumen RKPD yang sedang disusun,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, selain kegiatan forum konsultasi publik hari ini agenda lain adalah pembukaan musrenbang kecamatan Tahun 2022 yang direncanakan pada tanggal 28 sampai dengan 30 Maret 2022 di masing-masing kecamatan dengan jadwal sebagai berikut.
Tanggal 28 Maret 2022 yang melaksanakan musrenbang di Kecamatan Setia,Kecamatan jeumpa dan Kecamatan Babahrot
Selanjutnya, tanggal 29 Maret 2022 di Kecamatan Tangan-Tangan, Susoh, Kuala Batee dan pada tanggal 30 Maret 2022 Kecamatan lembah Sabil, Manggeng dan Blangpidie.
Dalam hal itu, ia meminta kepada Bapak ibu yang berkepentingan untuk hadir terutama para anggota DPRK kiranya bisa menyesuaikan dengan jadwal yang telah kami sebutkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Abdya Muslizar, MT dalam sambutannya menyebutkan, ia selaku pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya mengapresiasi kegiatan pada hari ini dengan harapan apa yang dilakukan pada hari ini dapat berjalan dengan baik sebagaimana tujuan awal bahwa forum konsultasi publik ini nantinya akan dapat melahirkan atau memberikan saran masukan terhadap hal-hal perbaikan di masa yang akan datang.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa forum konsultasi publik merupakan rancangan awal dari rencana kerja pemerintah daerah atau RKPD Aceh Barat Daya tahun 2003 dengan tujuan untuk mendapatkan masukan dari semua pemangku kepentingan .
Di forum konsultasi publik ini juga memiliki nilai strategis dalam rangka nantinya mengimplementasikan poin-poin penting dalam rangka apa yang terkandung dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Aceh Barat Daya.
Tahun 2002 yang merupakan tahun ke-5 atau tahun terakhirnya bagi kami bersama kanda Akmal Ibrahim dalam upaya pencapaian visi calon Bupati dan Wakil Bupati 2017 2022 yaitu bersama kita wujudkan Aceh Barat Daya yang sejahtera dan islami insya Allah juga sebagai penyampaian dapat kami sampaikan bahwa ini juga telah dilakukan oleh Bapak Sekda dan BKPSDM bahwa, kita sudah mulai dilakukan.
“Seminggu itu 3 hari pagi dimulai dengan membaca Alquran secara virtual Jadi seluruh SKPK sampai kantor camat itu bisa mengikuti secara bersama-sama,” terangnya.
Sambungnya, ia juga menghimbau kepada seluruh SKPK agar lebih interaktif memperhatikan dan menanggapi dengan detil penyampaian masalah-masalah dari musrembang kampung melalui musrenbang Kecamatan sehingga nantinya dapat dirancang ke dalam sebuah kebijakan teknis yang efektif dan efisien sesuai dengan kapasitas dan kemampuan keuangan daerah.
“Tentunya ini kami sampaikan bahwa usulan memang terlalu banyak tapi nantinya anggaran yang tersedia juga sangat terbatas sehingga kita sesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” terangnya.
“Namun kita juga bersyukur mudah-mudahan insya Allah pada saat ini tidaklah muncul kata-kata refocusing itu lagi,” imbuhnya.
Kemudian diakhir sambutan, Wabup Muslizar mengucapkan apresiasi kepada semua pihak terutama para asisten dan dan juga Bapak ibu Camat beserta Muspika.
“Mungkin ada sedikit hal-hal dalam pelaksanaan yang menyangkut dengan aturan dan ketentuan itu bisa kita bicarakan,” tutupnya.
Reporter : Nazli
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful













