Pemkab Abdya, Definitifkan 20 Desa Persiapan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Pemkab Abdya, Definitifkan 20 Desa Persiapan

×

Pemkab Abdya, Definitifkan 20 Desa Persiapan

Sebarkan artikel ini
Jufri Hasanuddin
Bupati Abdya, Jufri Hasanuddin

Reporter : Nazli MD

Blangpidie-Abdya, Suara Indoensia-News.Com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pastikan pada tahun 2016 ini, 20 Desa pemekaran akan di definitifkan. Hal tersebut ditegaskan Bupati Abdya, Jufri Hasanuddin disetiap pembukaan Musrembang tingkat kecamatan dibeberapa kecamatan.

“Insya Allah tahun 2016 ini, dengan berkat usaha dan kerja sama kita mudah-mudahan desa yang berstatus persiapan itu akan segera menjadi desa definitif,”sebut Bupati Abdya, Ir Jufri Hasanuddin MM.

Bupati Jufri juga menyebutkan, dirinya belum bisa memastikan kapan desa ini akan disahkan (definitif). Sebab, menurutnya, keputusan tersebut masih tergantung pada Dirjen Bina Pembangunan Desa di Kementrian Dalam Negeri.

Baca Juga :  Terkait Penolakan Vaksin di Abdya, Begini Penjelasan Polda Aceh

“Untuk syarat, administrasi dan kelengkapan lainya sudah kita penuhi dan pengkodean desa kita sudah terima,”ujarnya.

Selain itu, Bupati Jufri juga menambahkan, pemekaran yang telah menajdi prioritas tersebut merupakan pemekaran desa  terbanyak di Indonesia untuk tahun 2016.

”Saat ini kita hanya tunggu peresmian ke 20 desa tersebut,”sebutnya.

Sementara itu, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kabupaten Abdya, memberikan apresiasi kepada Bupati Jufri Hasanuddin atas keberhasilan pemerintah kabupaten dalam mendefinitifkan 20 desa yang sebelumnya berstatus persiapan.

“Alhamdulillah, 20 desa persiapan di kabupaten Abdya yang sudah lama di mekarkan, kini sudah keluar nomor registrasi, ini perlu kita berikan apresiasi terhadap kesuksesan Bupati Abdya,”kata Miswar, ketua YARA perwakilan Abdya.

Baca Juga :  Upacara Hari Bhayangkara Ke - 76 di Mapolda Kepri Berlangsung Khidmad

Miswar menambahkan, dengan telah difinitifnya 20 desa persiapan di kabupaten Abdya, pembangunan pastinya akan merata. Karena, anggaran pembangunan pedesaan yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat sudah dapat diberikan.

Selain diberikan bantuan pembangunan pedesaan, lanjutnya, kepala desa bersama seluruh perangkatnya seperti kepala dusun dan perangkat lainnya juga sudah bisa diberikan uang jerih payah sebagaimana perangkat desa lainnya di seluiruh nusantara ini.

“jadi, dengan telah keluarnya nomor registrasi desa definitif, tentu, pada tahun 2016 ini sudah dapat dimulai pembangunannya dengan mengunakan anggaran pemerintah pusat,” katanya.