Pemkab Abdya Canangkan Pelaksanaan PIN Secara Serentak

oleh -119 views
Kadinkes Abdya, Anwar Daud meneteskan vaksin polio kepada salah seorang balita secara simbolis pada kegiatan pencanangan pekan paksin polio se-Abdya.

Reporter : Nazli Md

Blangpidie, Suara Indonesia-News.Com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat secara serentak melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di seluruh wilayah dalam Kabupaten tersebut, Selasa (8/3).

Dalam pembukaan secara simbolis yang dipusatkan Pustu Desa Mata Ie Kecamatan Blangpidie, Kepala Diskes Abdya, Anwar Daud menyebutkan, jumlah sasaran anak-anak 0-59 bulan di Abdya sebanyak 13.531 orang balita.

”Pada tahun ini pemberian vaksin polio yang digelar serentak pada 8-15 Maret 2016,”sebutnya.

Lebih lanjut, Anwar menyebutkan, dalam upaya mensukseskan kegiatan tersebut,pihaknya telah menyediakan pos khusus sebanyak 230 pos PIN yang tersebar di seluruh Desa  yang  disiapkan sebagai tempat pelayanan dengan petugas  masing-masing pos 2 orang dibantu dengan kader posyandu dimasing-masing desa.

“Maka kita harapkan pada tahun 2016 ini, pencapaiannya bisa 100% dengan adanya pencanangan PIN di Kabupaten Abdya, PIN harus dimanfaatkan semaksimal mungkin demi menciptakan generasi kita yang sehat dan terhindar dari berbagai penyekit,”pungkasnya Anwar.

Sementara itu, Sekda Abdya, Drs Ramli Bahar yang mewakili Bupati Abdya Ir  Jufri Hasanudin MM pada kesempatan yang sama menyebutkan, imunisasi merupakan upaya pencegahan yang terbukti sangat cost effective (dengan biaya yang lebih efektif) dalam mengantisipasi berbagai macam potensi penyakit.

“Pada bulan Mei 2012 lalu Kongres Kesehatan Dunia mendeklarasikan bahwa eradikasi Polio merupakan isu kedaruratan kesehatan masyarakat dan perlu disusun suatu strategi menuju Eradikasi Polio (Errapo),”sebut Ramli.

Diakui Ramli, Indonesia telah berhasilmenerimasertifikat bebaspolio bersama dengan anggota WHOdi Regional Asia Tenggara pada bulan Maret 2014 lalu.

”Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut Indonesia telah melakukan beberapa rangkaiankegiatan, salah satunya PIN ini,”terangnya.

Sementara untuk Kabupaten Abdya, lanjut Sekda Ramli, vaksinasi polio semenjak tahun 2014 sampai dengan 2015 telah mencapai pencapaian imunisasi polio sangat rendah yaitu, 77,9 % dan 77,2 %.

”Hal ini disebabkan kurangnya partisipasi lintas sektor terhadap imunisasi sehingga kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya PIN ini,”sebutnya.

Sebelum mengakhir sambutannya, Sekda Ramli Bahar mengharapkan, dengan adanya pencanangan PIN di Kabupaten Abdya tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin demi terhindar generasi yang sehat dan mendukung program World Health Assemblay(WHA)pada tahun 2020 penyakit polio telah berhasil dihapus dari seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan