SAMPANG, Selasa (8/9/2020) suaraindonesia-news.com – Program kartu Pra Kerja gelombang 5 dan 6 di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, kurang diminati. Terbukti, sejak pendaftaran dibuka sangat sedikit warga yang mendaftarkan diri.
Lutfi, Kasi Pelatihan, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) setempat menyampaikan, minat masyarakat yang mendaftar program kartu Pra Kerja semakin menurun dibandingkan dengan gelombang 1 sampai 4 lalu.
Jumlah pendaftar kartu Pra Kerja pada gelombang 1 sampai 4, dapat mencapai 25 dan 30 orang setiap hari jadwal pendaftaran.
“Gelombang 5 mulai nampak ada penurunan hingga saat ini,” jelasnya.
Namun lanjut Lutfi, mereka yang mendaftar program kartu Pra Kerja pada gelombang 5 dan 6, tergolong remaja yang telah lulus Sekolah Menengah Atas (SMP) dan Perguruan Tinggi (PT), hanya ada 5 orang.
“Lima peserta yang kami layani langsung, sedang dalam proses verifikasi untuk penentuan lolos sebagai penerima kartu Pra Kerja,” imbuhnya.
Minimnya peminat terhadap program kartu Pra Kerja, rasa semangat masyarakat sudah menurun untuk mendaftarakan diri. Lantaran selalu mengalami kesulitan akses, baik dalam proses pendaftaran maupun peserta pelatihan.
“Yang sudah mendaftar dan tinggal ikut pelatihan memilih mundur sebagai peserta. Alasannya, kesulitan akses,” pungkasnya.
Reporter : Nora/War
Editor : Amin
Publisher : Ela
