PAMEKASAN, Kamis (31/12/2020) suaraindonesia-news.com – Pemilik toko Syarifah Batik melaunching makanan campur lorjuk dan camilan khas Madura, Jawa timur, Acara luanching tersebut di jalan agus salim nomor 56 kabupaten Pamekasan. Kamis (31/12/2020).
Maskur Yasin pemilik sharifah batik menyampaikan, pamekasan memiliki keunikan sendiri yaitu makanan berkuah yang didalamnya ada tambahan sifut (karang bambu) yang dikenal orang madura khususnya Pamekasan yakni “LORJUK”.
“Sebenarnya itu makanan ciri has orang Madura serta memiliki potensi vitamin yang luar biasa. lorjuk tidak dimeliki oleh daerah-daerah lain yang hanya dimeliki oleh Pamekasan,” Kata Maskur Yasin.
Nantinya, makanan campor lorjuk yang sudah memiliki ciri khas bisa di ikutkan pada even makanan khas baik nasional maupun internasional.
Pada kesempatan tersebut, pemilik toko Sharifah Batik juga meberikan santunan kepada beberapa anak yatim.
“Selain itu, kita juga memamerkan kopi rempah dan kopi rempah ini pernah kita tampilkan di Tanzania dan banyak yang menyukai padahal di Tanzania banyak produk kopi, karena kopi rempah yang mereknya JOS H, memiliki hasiat keperkasaan dan kesegaran tubuh,” tambahnya.
Kita juga menjual beberapa batik baik batik klampar batik larangan badung, untuk harga batik sama dengan harga yang ada di pasar 17 agustus, harga dari kisaran Rp 600.000 ribu rupiah hingga Rp 1.500.000.
Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
