Pemda Raja Ampat, Gelar Sosialisasi Dampak Bencana Sosial

Raja Ampat, Suara Indonesia-News.Com-Indonesia merupakan negara yang rawan akan becana karena secara geologis, terletak diantara Lempeng Asia pasifik dan australia. Secara geografis berupa kepulauan dan negara maritim, secara demografis penduduknya banyak menyebar secara tidak merata. Secara pedagogis banyak penduduk yang masih rendah pendidikannya dan secara ekonomis masih banyak yang terbelakang.

Bencana  dapat terjadi secara tiba-tiba ataupun melalui proses yang berlangsung perlahan-lahan. Gempa Bumi adalah bencana yang terjadi tiba-tiba, sedangkan gunung api, kekeringan, banjir, badai merupakan bencana yang dapat diperkirakan sebelumnya atau dapat diramalkan melalui berbagai indikator. Namun bencana akibat ulah manusia muncul karena tidak adanya kearifan dalam memanfaatkan lingkungan, antara lain banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan polusi beber Alfaris Mambraku, SE,M.Ec.Dev Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Raja Ampat saat memeberikan materi dalam kegiatan sosialisasi dampak bencana sosial, senin (13/7/15), bertempat di Aula kantor Bappeda di Waisai Raja Ampat.

Kegiatan sosialisasi dampak Bencana sosial tersebut digelar oleh Sekertariar Daerah (Setda) Raja Ampat melalui Dinas Sosial. dan dibuka oleh Bupati Raja Ampat, Drs.Marcus Wanma,M.Si melalui Asisten III Setda, Samuel Belseran,S.Sos,M.Ec.Dev.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Sosial, Muhiddin Umalelen,S.Sos,M.Ec.Dev, Kepala BPBD, Alfaris Mambraku,SE,M.Ec.Dev selaku pemateri, Sekertaris Dinas Sosial Raja Ampat,Umi Riantiny,S.Sos,MM, Yamin, Kepala Bidang Sosial, Koramil Saonek, 4 perwakilan Kelurahan dari Distrik Kota Waisai, 20 orang pelajar serta 10 orang perwakilan dari masyarakat.

Bupati Raja Ampat, Drs.Marcus Wanma dalam sambutannya melalui Asisten III Setda, Samuel Belseran,S.Sos,M.Ec.Dev mengatakan, Bencana sosial adalah suatu gejolak horizontal sering terjadi disetiap komunitas yang merupkan penyakit masyarakat yang sudah mendarah daging.

Guna menghindari dampak dari bencana sosial tersebut, sehingga Pemda Raja Ampat menggelar kegiatan ini, perlu diketahui dan disadari bencana sosial berdampak pada Bencana sosial Alam, Hukum, Politik, Ekonomi, Hankam, Idiologi bahkan Desintergasi ini melalui kegiatan yang digelar, menjadi suatu langkah kongkrit dari Pemerintah Daerah sebagai Refleksi dari upaya penanggulangan Bencana sosial tersebut, kata Samuel Belseran mengakhiri sambutannya.(Zainal).