JEMBER, Sabtu (27/11/2021) suaraindonesia-news.com – Walaupun masih dalam pandemi Covid-19, antusias para pemangku kepentingan dan konsumen cerutu dari dalam dan luar negeri justru meningkat dalam acara Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) ke 3 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Jember, Jumat (26/11/2021).
Sedikitnya 218 undangan dari dalam maupun luar negeri hadir dalam Festival JKCI bertaraf dunia tersebut, di antaranya perwakilan dari Kementerian Pariwisata, perwakilan Pemprov Jatim, Kepala Bank Indonesia Jember, duta besar dari berbagai negara, produsen cerutu nasional dan mancanegara, distributor dan agen serta komunitas pecinta cerutu atau cigar club se-Indonesia.
Selain untuk lebih memperkenalkan cerutu asal Jember, melalui festival ini ditujukan juga sebagai upaya lebih mendorong UMKM Jember agar bisa merambah pasar dunia atau go Internasional dengan memperkenalkan berbagai produk lokal Jember kepada para peserta festival JKCI yang datang dari berbagai negara.
“Cigar Jember sudah sangat terkenal, di belakangnya mengikuti produk-produk UMKM kita,” ungkap Bupati Hendy Siswanto.
Para peserta festival dipandu langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan berbagai produk lokal unggulan Jember mulai dari kerajinan manik-manik, kopi, batik dan produk unggulan lainnya.
Sementara itu, Ketua Panitia JKCI ke 3 Febrian Ananta Kahar menjelaskan Acara ini adalah perpaduan sektor pariwisata dan bisnis yang dikemas dalam bentuk pameran, peragaan karnaval fesyen serta business matching.
Bedanya dengan sebelumnya, acara kali ini lebih banyak mengeksplor usaha kecil menengah (UKM) dimana ada etalase produk Jember.
“Hari ini ada 20 UMKM yang kita sajikan kepada 4 kedutaan besar negara sahabat, serta 12 orang asing yang datang menghadiri acara ini, mereka datang melihat bagaimana potensi Jember,” ungkap Febrian.
Melalui festival JKCI ini, pihak panitia dan Pemkab Jember bersinergi untuk lebih memperkenalkan produk-produk UMKM agar mampu bersaing pada pasar global yang akan berdampak positif pada perekonomian daerah setempat.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
