Reporter : Adhi
Surabaya, Suara Indonesia-News.Com – Targetan dari Pemerintah ke kementerian pariwisata terutama kepada kunjungan pariwisata, dirasakan tidak bisa berjalan sendiri, harus ada kerjasama dari pihak lain.
Manager Humas PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero), Edi Priyanto mengatakan Pelindo III sebagai BUMN sadar meskipun bukan pelaku utama, namun Kami akan berusaha menyiapkan fasilitas yang mendukung untuk mensukseskan program Pemerintah di sektor pariwisata.
“Karakter wisatawan saat ini tidak hanya datang dengan pesawat, namun juga dengan kapal pesiar, dan sekarang lebih tren menggunakan kapal layar”. Kata Edi Priyanto.
Lanjutnya, Rute yang biasa ditempuh wisatawan adalah dari Singapura langsung ke Bali.
Edi menambahkan, yang perlu dikembangkan saat ini adalah obyek alternatif yang juga bisa menunjang rute tersebut, seperti Karimun Jawa dan Banyuwangi, serta wilayah sekitar Bali, seperti Pelabuhan Bajo, Lombok dan Benoa, juga perlu diintegraskan.
Sehingga kapal pesiar yang datang ke Indonesia banyak singgah ke wilayah kita, dengan begitu maka kemungkinan uang yang mengalir masuk akan besar dan dalam jangka panjang tentunya sektor investasi juga akan tumbuh.
“Saat ini yang lagi kami kembangkan adalah di Boom Marina Banyuwangi, saya rasa Banyuwangi cukup bagus potensi wisatanya”. ujar Edi.
Di Surabaya sendiri, tercatat satu kapal pesiar yang singgah mampu mengangkut hingga 1.500 wisatawan dan yang mau turun ke Surabaya hanya 150 wisatawan, sangat minim sekali. Kasus ini yang diperlukan untuk dicarikan solusi bersama supaya wisatawan yang singgah dan kemudian turun ke Kota Surabaya cukup banyak, tutur Edi.
“Yang kami lakukan saat ini untuk menjamu wisatawan yang datang dengan memfasilitasi Terminal Gapura Surya Nusantara dengan sajian pertunjukan kesenian budaya lokal. Kami juga menggandeng forum-forum komunikasi yang konsen terhadap pariwisata Kita, salah satunya Forum Komunikasi Hotel dan Media Jawa Timur”.Terangnya.
Masih kata Edi, Harapannya Kita bisa duduk bersama mencari solusi masalah pariwisata, dan kemudian mengembangkannya, sehingga wisatawan yang mau turun dan berkunjung ke Surabaya meningkat.
Dengan berkembangnya sektor pariwisata Kita, maka semua bisnis turunan sektor pariwisata ini bisa meningkat, tentunya investasi juga akan semakin tumbuh kedepannya. Ujar Edi di sela acara Gathering & 1st Anniversary Forum Komunikasi Hotel dan Media (FKHM) Jatim.
