Reporter: Guf
Banyuwangi, Minggu (27/11/2016) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka bersih bersih di internal kepolosian, dengan intruksi kapolri jendral pol. Drs. H. M. Tito Karnavian diseluruh polda se Indonesia. Kini Polres Banyuwangi telah melayani perpanjangan maupun baru pembuatan SIM lebih mudah tanpa percaloan dan pungli.
Di Polres Banyuwangi juga dipasang sejumlah sepanduk bertuliskan STOP praktek percaloan dan cara-cara pembuatan SIM baru dan perpanjangan. Sehingga masyarakat akan lebih mudah untuk mengurus sendiri dan di sepanduk juga tertera telpon aduan masyarakat berkaitan dengan keluhan dan pelayanan.
Anggota Perwira Kanit Regidens di pelayanan SIM AIPTU Indarianto mengatakan bahwa pihaknya sekarang serba transparan dan masyarakat dengan mudah mengurus SIM sendiri.
“Baik perpanjangan maupun SIM baru. SIM A, B dan C sesuai dengan prosedur yang ada,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu pemohon pembuatan SIM yang tidak mau disebut namanya.
“Memang sekarang lebih mudah pak bikin SIM biyanya lebih murah, saya hanya bayar administtasi sesuai prosedur. Kesehatan 20.000 ribu untuk SIM C baru 75.000 ribu. Bayar langsung ke loket BRI. Saya langsung daftar dan tungu pangilan praktek uji tiori. Ternyata tanpa pakai calo itu lebih murah, mudah-mudahan saja saya lulus,” imbuhnya sambil tertawa.
Dengan adanya pelayanan yang sangat mudah ini semoga masyarakat merasa aman nyaman dan puas.
Apalagi sekarang dengan pelayanan prima dan mudah tanpa ada praktek percaloan masyarakat cukup senang.