Pelayanan BPJS Disorot

oleh -163 views
Ilustrasi

SULUT, Suara Indonesia-News.Com – Warga masyarakat yang masuk anggota BPJS di Propinsi Sulawesi Utara seakan mengeluhkanpelayanan yang diterima layaknya  anggota BPJS yang tidak sesuai dengan harapan.

Pasalnya, pemeriksaan kesehatan  terkesan tidak sesindah lewat apa yang ditayangkan atau diinformasikan oleh pihak BPJS Pusat melalui media masa. Namun, pemberlakuan pelayanan kesehatan yang tidak sesuai ini  berlaku di sejumlah daerah di Propinsi Sulawesi Utara. Namun tak bisa dipungkiri di daerah lainnya pelayanan bagi anggota BPJS dapat memuaskan harapan anggota.

Melihat adanya ketidak beresan ini, Wakil Ketua KNPI Minahasa Fanny Momongan angkat bicara. Menurutnya,  sebagai warga yang peduli untuk kepentingn masyarakat secara umum, dirinya terpanggil untuk menyuarakan apa yang menjadi pengeluhan warga khususnya anggota BPJS. Mereka merasa dirugikan terkait dengan pelayanan BPJS. Jangankan mengambil obat,  meminta surat  rujukan untuk dibawah ke rumah sakit.

Terkesan amat sulit untuk didapat, kalaupun ada pengambilan mebutuhkan waktu yang cukup lama. Padahal, rujukan ini harus disertakan bilamana akan berobat ke rumah sakit. Begitupun sebaliknya dengan pihak  rumah sakit,mereka meminta surat rujukan saat si pasien berobat.

“mencermati masalah seperti ini, kami meminta kepada pihak BPJS untuk melakukan sidak dilapangan terkait pelayanan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit ataupun pihak dokter pribadi yang terkesan tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Jika ini dilakukan pastinya pihak BPJS akan mendapatkan bukti jelas terkait dengan apa yang kami keluhkan ini,”tukas Momongan diaminkan oleh warga lainnya.

Ditambahkannya  pula, untuk obat yang diberikan bagi pasien BPJS yakni obat generik. malahan, ada obat yang harga diapotik 1 strip Rp.5000, namun terkesan obat ini di  Puskesmas dan Dokter pribadi obat ini  tidak tersedia. (Ferry Otta)

Tinggalkan Balasan