JEMBER, Minggu (3 Desember 2017) suaraindonesia-news.com – Pelatihan Basic Life Support (BLS) kepada masyarakat Jember guna memberikan pertolongan pertama kepada orang yang tidak sadarkan diri, berhasil meraih rekor MURI atas Pelatihan BLS dengan peserta terbanyak.
“Jember raih rekor MURI atas Pelatihan BLS dengan peserta terbanyak, dimana menurut perhitungan kami diketahui total pesertanya sejumlah 2.548 peserta,” terang staf MURI, Anastasya Siregar, setelah memberikan piagam penghargaan MURI kepada Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR., Minggu (3/12).
Baca Juga: Pemkab Jember Latih Masyarakat Teknik Basic Life Support
Menurut Anastasya, prestasi ini berhasil menumbangkan prestasi sebelumnya yang diraih oleh Universitas Sriwijaya dengan peserta total 1.903 orang.
Bupati Jember yang menerima langsung piagam penghargaan MURI tersebut mengatakan bahwa prestasi ini adalah prestasi milik masyarakat Jember.
“Kini Jember sudah punya ahli-ahli BLS untuk menolong sesama dalam kondisi darurat,” terang Bupati Jember saat menyampaikan sambutan di hadapan ribuan masyarakat Jember.
Diberitakan sebelumnya, Pelatihan BLS kepada masyarakat Jember, tujuan utamanya agar masyarakat dapat menolong sesama pada waktu emas dalam kondisi darurat.
Untuk diketahui, sebelumnya Jember juga meraih rekor MURI atas acara Bakar Jagung terbanyak dengan jumlah 60 ribu jagung yang dibakar, pada 19 November 2017 lalu. (Guntur/Jie)
