Reporter: Ipung
Pati, suaraindonesia-news.com – Minggu (22/05/16) pembunuh nayat perempuan dari ibu 4 anak Marini alias (Harsiwi) (45) warga Kaborongan RT.4 RW.01 kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati Kota, yang di temukan dikebun tebu oleh warga tepatnya belakang SMP PGRI Kecamatan Wedarijaksa Jum’at (13/05/2016) ditembak polisi.
Jajaran Kepolisian Polres Pati menyidak pelaku pembunuhan keji pada perempuan malang tersebut, tidak lain yakni teman dekat korban sendiri, yakni Sujito (34) tahun Warga Ngurenrejo Kecamatan Wedarijaksa, dari pengakuan tersangka perempuan naas tersebut adalah pacarnya sendiri. Tersangka berhasil diringkus pihak Kepolisian tengah lari di sebuah kos kosan di Cikarang Bekasi Barat, pelaku pembunuhan tersebut di hadiahi timah panas saat ingin melarikan diri.
Diduga pelaku pembunuhan yang mempunyai hubungan dekat dengan korban Marini (harsiwi) yakni pacar gelapnya, diduga pula pelaku sering memeras korban berupa uang terhadap korban, kendati kedua pasangan tersebut berstatus kumpul kebo hingga menemui titik perselisihan hubunganya yang berujung raib nyawa perempuan itu.
Kronologis, korban dihubungi via telfon oleh sang pelaku(pacar gelapnya) dan mereka bertemu disalah satu tempat yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), keduanya bertemu dan melanjutkan pertikaiannya, korban beraksi melakukan tindak pemerasan oleh pelaku sujito (34) pacar gelapnya terhadap korban serta pelaku merampas motor beat milik korban. Saat itulah pertikaian terjadi, Sehingga terjadi,adu mulut hingga kekerasan terhadap fisik pun dilakukan oleh pelaku (pacar gelapnya) sampai korban berujung naas. Tindakan yang sangat keji Oleh pelaku (pacar gelapnya) saat korban dilihatnya tak bernyawa dan pelaku tersebut membuangnya dikebun tebu Dukuh Tebon Desa Wedarijaksa atau tepatnya di blakang SMP PGRI Wedarijaksa.
Saat itu, pelaku merampas ponsel, tas, motor Honda beat milik korban dan kabur menuju cikarang, Bekasi.
Kendati berat, saat pelaku menjual sepeda motor milik korban untuk biaya pelariannya, sempat menawarkan motor honda beat tersebut kesana kemari, akan tetapi yang didapati oleh sujito (34) tidak ada satu pun pembeli yang minat atau mau,menawar saja tidak ada yang berani.