PATI, Senin (19/09/2022) suaraindonesia-news.com – Pelajar tingkat SMP dan SMA rentan menjadi korban ataupun pelaku keterlibatan kecelakaan lalu lintas (laka lalin) di jalan umum, bahkan hingga berujung kematian.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, saat mengikuti upacara bendera di SMP 3 Pati, Senin pagi. Turut hadir dalam upacara tersebut Kepala Disdikbud, Kepala Dishub dan jajaran SMP 3 Pati.
“Anak-anak usia sekolah terutama tingkat SMP dan SMA/SMK sangat rentan menjadi korban ataupun pelaku yang ikut terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di jalan,” kata Henggar, Senin (19/09).
Menurutnya, hal itu terjadi karena adanya perilaku yang ugal-ugalan saat berkendara, tidak mau saling mengalah, kemacetan, tidak patuh rambu-rambu dan tidak mengenakan safety belt, melawan arah, serta aksi koboi jalanan.
Berangkat dari fenomena tersebut, lanjut Henggar, perlu diperkenalkan perilaku tertib berlalu lintas di jalan umum bagi generasi muda mulai sejak dini.
“Karena pendidikan dan etika tertib lalu lintas memiliki nilai strategis yaitu long live for education. Sehingga diharapkan pemahaman akan tertib lalu lintas dapat diketahui sejak awal dan dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia menjelaskan.
Henggar menegaskan, pendidikan tentang tertib berlalu lintas merupakan bagian dari pelajaran tata krama dan sopan santun yang perlu diajarkan kepada setiap anak didik dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan di jalan.
“Pendidikan tentang tertib berlalu lintas dan keselamatan lalu lintas ini diharapkan akan mencetak generasi muda yang memiliki etika berlalu lintas, sehingga dapat menekan angka kecelakaan,” ungkap Henggar.
Dia pun berharap, para guru dapat berperan menanamkan kedisiplinam dan ketertiban sebagai dasar membentuk budaya dan karakter anak-anak agar tertib berlalu lintas.
“Anak-anak ini perlu diberikan arahan agar kalau belum cukup umur dan belum punya SIM, jangan dulu mengemudikan kendaraan bermotor. Lebih baik pakai kendaraan umum, atau kalau dekat pakai sepeda, dengan tetap mematuhi aturan lalu lintas,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Henggar meminta Dishub dan Disdikbud Kabupaten Pati untuk berkolaborasi dan bersinergi guna memberikan sosialisasi dan pendidikan tentang keselamatan berlalu lintas kepada pelajar, sebagai generasi penerus dan pemimpin bangsa di masa depan.
“Kepada anak-anakku, bapak berpesan agar kalian rajin belajar dan semangat dalam upaya mewujudkan impian. Semoga sukses dan lancar dalam menempuh pendidikan untuk meraih cita-cita,” tandasnya.
Reporter : Usman
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam