Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PeristiwaSosial Budaya

Pejabat dan Suami Ibu Bupati Lebak Belanja ke Pasar Tradisional Beli Bahan ‘Kari Ayam’

Avatar of admin
×

Pejabat dan Suami Ibu Bupati Lebak Belanja ke Pasar Tradisional Beli Bahan ‘Kari Ayam’

Sebarkan artikel ini
a91e4ca5 31dc 4644 ba73 d5ed8b652172
Foto: Suami ibu Bupati Lebak Moch Farid Darmawan, harus menaiki becak dari kantor Pemerintah Daerah ke pasar tradisional, kota Rangkasbitung, untuk membeli bahan bahan "kari ayam".

LEBAK, Jumat (18 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Lebak, dalam acara memeriahkan HUT RI ke 72. Puluhan Pejabat dan suami ibu Bupati Lebak Moch Farid Darmawan, harus menaiki becak dari kantor Pemerintah Daerah ke pasar tradisional, kota Rangkasbitung, untuk membeli bahan bahan “kari ayam”.

Panitia PHBN Lebak, Wawan Ruswandi menjelaskan, acara ini bukan untuk sidak ke pasar Rangkasbitung, para pejabat ini tengah mengikuti lomba-lomba “belanja bahan-bahan pembuat kari ayam”, yang digelar panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-72.

Baca Juga :  Gubernur Jatim Tunjuk Himawan Sebagai Pejabat Sekda Kota Batu

Para pejabat tersebut dibekali uang Rp100 ribu untuk membeli bahan-bahan pembuat kari ayam yang biasanya menjadi tugas perempuan. Baca Juga: Rusak Berat, SDN 2 Karangnunggal Akhirnya Dapat Bantuan Rehab Berat dari APBN

“Mereka juga dilarang membawa handphone karena aturannya tidak boleh “meminta bantuan atau browsing di internet,” terangnya Wawan.

Lanjut Wawan, setelah membeli bahan-bahan pembuat kari ayam, peserta harus kembali ke titik awal berangkat (kantor Pemerintah Daerah) dengan menggunakan becak yang sama saat berangkat.

Baca Juga :  Bupati Sampang Lantik 335 Pejabat, Komitmen Bangun Sinergitas dan Perubahan

“Jadi tidak boleh tertukar harus sama saat berangkat,” imbuhnya.

Bahan-bahan yang telah dibeli oleh para peserta dinilai langsung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya dibantu dengan beberapa pejabat perempuan beserta anggota PKK.

“Siapa yang paling cepat sampai ke pemda, bahan-bahan lengkap dan paling irit itulah yang akan menjadi juara,” ujarnya. (Abdul kohar).