Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwaSosial Budaya

Peduli Rohingya, HMI Sumenep Gelar Aksi Penggalangan Dana dan Sholat Ghaib

Avatar of admin
×

Peduli Rohingya, HMI Sumenep Gelar Aksi Penggalangan Dana dan Sholat Ghaib

Sebarkan artikel ini
b0a153fd d586 4c60 a144 9d9db97e7e0f
Foto: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Sholat Ghaib untuk konflik yang terjadi terhadap Etnis Rohingya di Rakhine Myanmar.

SUMENEP, Kamis (7 September 2017) suaraindonesia-news.com – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Sholat Ghaib dan pengalangan dana kemanusian untuk konflik yang terjadi terhadap Etnis Rohingya di Rakhine Myanmar.

Menurut kordinator aksi Muhsi (21) menyampaikan, Puluhan tahun sudah penduduk Rohingya hidup terlunta-lunta dalam banyangan ketakutan dan intimidasi dari aparat pemerintah Myanmar, selain itu pihaknya juga mengutuk keras atas pembantaian yang dilakukan oleh aparat Myanmar terhadap etnis Rohingya.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Sumenep Kecewa Absennya Kadis Peternakan

“Kami mengutuk keras tindak kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh aparat keamanan pemerintah Myanmar terhadap edtnis Rohingya,” kata kordinator aksi, Muhsi (21) dalam orasinya di depan Masjid Jamik Sumenep.

Selain itu, pihaknya juga mendesak pemerintah indonesia untuk menakan pemerintah Myanmar, agar menghentikan tindak kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh aparat keamanan Myanmar.

Baca Juga :  Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-43 tahun 2023 Jatim, Sumenep Borong Tiga Penghargaan

“Jika dalam tempo 2 x 24 jam pemerintah Myanmar tidak memghentikan tindak kejahatan tersebut, maka kami mendesak pemerintah indonesia untuk memutuskan hubungan diplomasi dengan Myanmar dan mengusir duta besar Myanmar untuk Indonesia,” Tegasnya.

Muhsi selaku kordinator aksi, juga mendesak dewan PBB untuk segera mengirimkan pasukan keamanan, guna melakukan penyelamatan etnis Rohingya dan mengeluarkan Myanmar dari keanggotaan PBB Serta memberikan embargo terhadap Myanmar, tambahnya. (Jar/Mhd)