DELI SERDANG, Kamis (19/11/2020) suaraindonesia-news.com – Organisasi Fokusmaker (Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan) bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang kembali mengumpulkan penyandang disabilitas sebanyak Sepuluh orang, Kamis (19/11).
Para penyandang disabilitas ini dikumpulkan untuk melakukan pemasangan dan pengepasan kaki palsu. Hal ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan bulan kemarin, dimana penerima kaki palsu ini telah melakukan pengukuran sebelumnya di Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang. Demikian dikatakan Ketua Fokusmaker Deli Serdang Darma Ade Putra Hutasuhut kepada wartawan.
“Bulan kemarin kita sudah lakukan pengukuran kepada saudara-saudara kita yang hari ini sedang melaksanakan pengepasan dan pemasangan kaki palsunya,” kata Ade Putra Hutasuhut.
Dirinya juga menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk rasa peduli kita sebagai organisasi, bahwa hari ini kami melihat saudara-saudara kita juga bisa berjalan seperti orang-orang pada umum lainnya yang mempunyai kedua belah kakinya.
Darma didampingi, Hamlan Panegoran Nasution, SE, M.Pd Wakil Ketua Bidang OKK, Mahendro Maulana Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Rendi Fandilah yang membidangi penelitian dan pengembangan.
Sementara Hamlan Panegoran Nasution menambahkan bahwa pemberian bantuan Kaki Palsu dari Dinas Sosial dan keterlibatan pihaknya membantu Dinas Sosial mencarikan orang-orang yang membutuhkan dan layak untuk mendapatkannya berdasarkan syarat administrasi sesuai yang disampaikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang.
“Seperti halnya, Cacat kaki di bawah lutut, ada SKTM dari desa diketahui camat, atau dari lurah, Penduduk Deli Serdang ditandai dengan melampirkan foto copy KK dan KTP, foto seluruh tubuh, Photo copy.semua dibuat dalam rangkap Empat,” terangnya.
Masih menurut Hamlan, tentang Standarnya tentu Standart yang ditentukan dan ditetapkan Oleh Dinas Sosial bukan Standart keinginan penyandang Disabilitas.
Bantuan kepada penyandang Disabilitas ini seharusnya di anggarkan untuk TA 2020 ini ada 20 kaki palsu yang diberikan kepada 20 orang, tetapi hanya terealisasi untuk 10 kaki palsu untuk 10 orang dikarenkan Anggarannya dalam APBD dialihkan karena saat ini masa Covid-19.
“Sejalan dengan hal tersebut, kami dari Fokusmaker berharap untuk tahun 2021 agar ditambah, setidaknya sesuai yang dianggarkan 20 kaki palsu untuk 20 orang untuk yang cacat dibawah lutut, dan 10 kaki palsu untuk 10 orang cacat dari paha, mengingat banyaknya keinginan masyarakat penyandang Disabilitas untuk kaki palsu, hal ini ditandai begitu banyaknya pemohon dari berbagai organisasi lainnya termasuk organisasi penyandang Disabilitas Kaki Sambung/Kaki palsu,” terang Hamlan.
Halman berharap kiranya masyarakat juga harus bijak dan bersyukur atas program yang telah dibuat Pemkab Deli Serdang melalui Dinas Sosial tentang pemberian bantuan kaki palsu.
“Ini sebagai bentuk peduli dan tanggung jawab pemerintah kepada rakyatnya, serta perlindungan dan pengayoman, terkhusus penyandang Disabilitas dalam hal ini Kaki palsu,” tukas Hamlan.
Kepala Dinas Sosial Drs. Hendra wijaya melalui Marisi ulu bidasari Sinaga Kasi penyandang disabilitas dinas sosial Deli Serdang mengatakan, bahwa sebagai kepala seksi dari tahun 2012 hingga sekarang, sedikit banyaknya sudah memberikan bantuan kepada masyarakat terkait disabilitas, dengan program-program kerja yang telah direalisasikan dan akan terus dikembangkan.
“Semoga kedepannya pemkab kabupaten Deli Serdang dapat membuat ranperda tentang penyandang disabilitas, teruntuk masyarakat yang menyandang disabilitas jangan pernah malu dan minder, karna dinas sosial Deli Serdang siap merangkul dan menjembatani keresahan/keinginan dari masyarakat penyandang disabilitas,” ucapnya.
Darmapun menambahkan, ia mengaku bersyukur Fokusmaker Deli Serdang dapat menjembatani bantuan kaki palsu kepada masyarakat penyandang disabilitas berkerja sama dengan dinas sosial Kabupaten Deli serdang.
“Ini wujud nyata keperdulian kami terhadap masyarakat penyandang disabilitas, memberikan semangat baru kepada mereka untuk selalu berjuang hidup dengan keterbatasan, dan tidak semata-mata karena keterbatasan mereka menjadi lemah, semoga dengan bantuan kaki palsu ini membuat mereka semakin percaya diri untuk melangkah menuju masa depan / kehidupan yang lebih baik lagi,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada dinas sosial kabupaten Deli Serdang yang sudah membuka pintu sinergi untuk kepentingan masyarakat, sehingga kedepannya dinas sosial kabupaten Deli Serdang semakin membuka peluang untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kekurangan bukan hanya kaki palsu, tetapi bantuan kepada penyandang lainnya.
Reporter : M. Habil Syah
Editor : Amin
Publisher : Ela