SUMENEP, Senin (20/11/2023) suaraindonesia-news.com – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyalurkan bantuan dana senilai Rp 20 juta ke Palestina. Senin (20/11/2023).
Dana tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap Palestina yang tengah berkonflik dengan Israel, yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengatakan, dana bantuan itu berasal dari sumbangan jajaran direksi dan seluruh karyawan.
Menurutnya, dari bantuan yang tidak seberapa nilainya dapat membantu Sandara di palestina. Dan kehadiran pemerintah untuk musibah di Palestina juga sangat penting dan diperlukan.
“Sumbangan karyawan dan pengurus berjumlah Rp 20 juta, kami salurkan melalui Baznas Sumenep,” kata Hairil Fajar pada awak media ini saat dikonfirmasi. Senin (20/11).
Fajar mengaku penyerahan bantuan ini didampingi langsung Direktur Bisnis Cahya Wiratama dan Direktur Kepatuhan Moh. Saleh Hadi Pradipta, disaksikan para kepala divisi bertempat di Gedung Fathonah Center.
Baca Juga: Soal PHP Proyek Oknum Anggota DPRD Sumenep Inisial “L”, Korban Mengaku Sudah Dijanjikan Berkali-kali
“Bantuan ini pertama kalinya dari kami BPRS Bhakti Sumekar untuk Palestina, namun bantuan sosial lainnya pernah dilakukan untuk korban bencana di Indonesia,” ucapnya.
Dia berharap kepedulian ini juga bisa dilakukan oleh sejumlah masyarakat kabupaten Sumenep khususnya peranan dari pemerintah setempat.
“Dengan partisipasi dana bantuan ini, saya harapkan kita peduli sesama, saudara sesama muslim yang sedang dalam kesulitan dan kesedihan, minimal merasakan kesedihan yang diderita rakyat Palestina,” ujar Dirut.
Ketua Baznas Sumenep Sukri menyampaikan, dana bantuan dari BPRS Bhakti Sumekar untuk saudara Palestina yang disalurkan melalui Baznas Kabupaten Sumenep akan disalurkan kembali kepada Baznas Jawa Timur.
Kemudian Baznas Jawa Timur akan diserahkan ke Baznas RI untuk selanjutnya Baznas RI bersama Pemerintah menyalurkan ke Palestina.
“Baznas seluruh Indonesia memang memiliki target untuk gelombang pertama penggalangan dana untuk Palestina dari tanggal 31 Oktober – 30 November harus mencapai Rp 15 M. Itu hasil kesepakatan rapat kerja teknis Baznas Indonesia,” ungkapnya.
Reporter : Ari
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri
