Reporter : Miftakh

Grobogan, Minggu (5/2/2017) suaraindonesia-news.com – Pasar yang untuk peruntukan bagi pedagang pasar pagi sudah bisa ditempati oleh para pedagang dan juga sudah diresmikan oleh Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni SH pada hari Sabtu kemarin secara simbolik dengan mengundang perwakilan pedagang dan Kepala SKPD, dengan ditandai penggutingan pita dan sekaligus penandatanganan prasasti.

Yang seharusnya hari Minggu 5 Februari 2017 pedagang pasar pagi sudah tidak diperbolehkan untuk berjualan pasar pagi yang lama, yang berada di sebelah timur pasar induk Purwodadi, tetapi sangat disayangkan pada hari Minggu ini tgl 5 Februari 2017 pedagang pasar pagi belum menempati tempat yang baru di Jalan Gajah Mada dan masih menempati pasar yang lama.

Dengan kesigapan aparat dan dinas terkait, pedagang pasar pagi setengah dipaksa untuk tidak berjualan lagi dan tempat tersebut akan ditutup dengan menggunakan seng, mulai nanti malam sudah diadakan penjagaan oleh pihak Satpol PP, Kepolisian dan dibantu oleh jajaran TNI.

Kepala Disperindag Kabupaten Grobogan Drs. Muryanto, M.M. mengatakan hari jam 08.00 WIB, tempat ini harus seteril dari pedagang dan akan ditutup oleh seng dan nantinya tempat ini akan di bulduser.

“Apabila besok ada pedagang yang masih nekat jualan di tempat ini akan ada tindakan oleh aparat,” ujarnyam Minggu (5/2).

Tempat pasar pagi yang lama status kepemilikan adalah milik PT KAI dan sewaktu waktu bisa diambil pemiliknya dan tempat tersebut sudah tidak layak untuk berjualan karena kurang nyaman bagi pedagang dan pembeli.